KILASBANDUNGNEWS.COM – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung masih menutup sejumlah taman tematik selama pandemi Covid-19 ini. Bersamaan itu, DPKP3 sedang memperbaiki sejumlah fasilitas di sejumlah taman.

Penutupan taman tematik dilakukan sesuai dengan Perwal 52 Tahun 2020 tentang Perubahan ketiga atas Perwal 37 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru.

Perbaikan di antaranya terhadap jalur ppedestrian, tempat duduk, tempat bermain anak, dan tempat sampah. Termasuk membuat papan imbauan 3M (Mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) serta menyediakan wastafel. Hal itu agar para pengunjung tetap melaksanakan protokol kesehatan saat berada di taman.

“Untuk sejumlah taman tematik yang sudah terbangun lebih dari 5 tahun usia manfaat, DPKP3 sedang berfokus dalam perbaikan perbaikan infrastruktur dan fasilitasnya,” ujar Kepala Bidang Pertamanan DPKP3 Kota Bandung, Rieke Siti Fatimah pada acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa (6/10/2020).

Menurutnya, revitalisasi di Pet Park dan Taman Inklusi sudah mencapai sekitar 95 persen. Sedangkan pengerjaan di Taman Maluku, Cibeunying Park, Taman Superhero, dan Taman Foto baru mencapai sekitar 30-50 persen.

Namun meski ditutup, Rieke mengakui, tetap ada warga yang memanfaatkan taman-taman tematik. Hal itu yang sedikit mengganggu proses revitalisasi.

“Kami terus persiapkan taman taman tematik untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Khususnya jika kebijakannya sudah membolehkan taman dibuka untuk umum dengan tetap harus menjaga protokol kesehatan,” tuturnya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan kewilayahan untuk terus mengawasi taman-taman yang ada. Oleh karena itu, kami berharap dan mengimbau kepada masyarakat untuk sama sama jaga taman dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena menjaga taman adalah kewajiban kita bersama,” imbuh Rieke.

Rieke mengungkapkan, saat ini terdapat 350 taman yang menjadi tanggung jawab DPKP3 Kota Bandung dengan status masih dalam kondisi yang cukup baik.

Setiap harinya, DPKP3 menurunkan 320 petugas lapangan untuk merawat taman-taman tersebut. Mulai dari taman, median jalan, dan jalur hijau jalan. Perawatan itu meliputi penyapuan, pendangiran, penyiangan, penanaman, pembabadan rumput, penyiraman, hingga pembuangan sampah tanaman.

“Mudah-mudahan masyarakat juga turut menjaga taman-taman yang ada di Kota Bandung,” harapnya. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.