Bandung – Jajaran Kepolisan Daerah (Polda) Jawa Barat memberikan apresiasi dengan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Abdiyasa Teladan Tahun 2018 bagi para supir bus, travel maupun supir taxi yang diselenggarakan PT Jasa Raharja mulai Selasa (9/10) hingga Rabu (10/10).
Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi, Prahoro Tri Wahyono menilai penting kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi 40 orang supir ini menyusul masih tingginya kasus kecelakaan di wilayah Jawa Barat yang diakibatkan oleh faktor Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya para supir.
“Kita harap para supir yang mengikuti pelatihan ini nantinya menjadi pelopor keselamatan berlalulintas sehingga akan membantu menekan angka kecelakaan kendaraan khususnya bus yang saat ini masih saja terjadi di wilayah hukum Polda Jabar,” ucapnya di acara Pendidikan dan Pelatihan Abdiyasa Teladan 2018, di Hotel Metro Indah Bandung, Selasa (9/10/2018).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Andreas menyatakan, sekitar 93 persen kecelakaan kendaraan yang terjadi di wilayah Jawa Barat karena faktor SDM.
Untuk itu menurutnya perlu peningkatan SDM bagaimana sebagai pengemudi yang baik, profesional serta mengetahui betul mengenai kondisi kendaraan dan meningkatkan pelayanan kepada penggunanya.
“Perlunya peningkatan dan perbaikan organisasi dan managemen operator setiap perusahaan sehingga akan berpengaruh terhadap SDM perusahaan, khususnya supir,” katanya.***
Rep: Suparni Hadisaputro