Bandung – SMPN 13 Bandung tampil sebagai juara Lomba Cerdas Cermat Ideologi Pancasila dan Nilai Kebangsaan dengan tema “Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dan Cinta Tanah Air” tingkat SMP yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung.
Peringkat kedua diraih oleh SMP BPI dan SMPN 5 Bandung (peringkat ketiga). Lomba ini diikuti oleh 200 SMP di Kota Bandung, digelar di Kantor RRI, Jalan Diponegoro, 6-9 Agutus lalu.
Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memberikan tropi dan uang pembinaan usai melaksanakan upacara bendera di Balai Kota Bandung, Senin (19/8/2019). Pemberian apresiasi itu diakhiri foto bersama.
Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Soni Bakhtiar menuturkan, penyelenggaraan LCC merupakan upaya Pemerintah Kota Bandung untuk menanamkan wawasan kebangsaan kepada generasi muda. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung, pihaknya menggaet siswa SMP.
“Tujuan dari LCC ini adalah menggali nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi bangsa dan juga Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, bagaimana memahami kebinekaan, bagaimana memahami keberagaman, dan lebih mendidik mereka bagaimana cinta tanah air,” tutur Soni di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (19/8/2019).
Soni menambahkan, pelaksanaan LCC juga menjadi bagian dari rencana aksi bela negara Kesbangpol. Kegiatan ini akan menjadi agenda reguler yang digelar tiap tahun. Bahkan, Soni berencana untuk menggaet elemen pendidikan lain, seperti SMA dan perguruan tinggi..
“Pemahaman nilai-nilai Pancasila ini bisa dipahami, yang nilai-nilai abstrak tadi, bisa melalui aksi-aksi yang mereka bisa lakukan. Melalui tingkat SMP sampai dengan perguruan tinggi,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar pun mengamini hal itu. Sebagai mitra kegiatan, ia berharap kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan sekali, apalagi untuk para peserta didik.
“Cerdas cermat adalah salah satu upaya bagaimana mengenalkan jati diri bangsa kepada para peserta didik. Sehingga mereka kelak akan menjadi pemimpin yang bisa diandalkan serta pemimpin yang mencintai bangsa dan Negara,” ujar mantan Kepala Kesbangpol Kota Bandung itu.
Ia berharap, kegiatan ini juga bisa membuat peserta didik paham akan 4 pilar kebangsaan. Dengan begitu, nilai-nilai nasionalisme dapat tertanam di dalam diri generasi muda.
“Kita ingin output dan outcomenya peserta didik ini memahami wawasan kebangsaan jauh lebih bagus lagi, jadi pemahaman tentang 4 konsensus yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI,” katanya.***