Bandung – Dalam rangka mempererat komunikasi dan kerja sama antara PLN dan stakeholder PLN Unit Induk se-Jawa Barat mengadakan acara Multi Stakeholder Forum 2019, bertema “Rempug Jukung Sauyunan Nyiptakeun Listrik Jabar Juara Lahir Batin”
Executive Vice President Operasi Regional PLN Jawa Bagian Tengah, Purnomo mengatakan,Multi Stakeholder Forum sangat penting karena sebagai sarana PLN menyatukan visi dengan stakeholder sehingga memiliki visi yang sama dalam menjalankan program-program ketenagalistrikan di Jabar.
“Kita harapkan pembangunan ketenagalistrikan di Jabar makin juara karena semua pihak saling bersinergi,” ucapnya.
Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, H. Daud Achmad menyampaikan apresiasi atas kinerja PLN terutama PLN di wilayah Jawa Barat yang telah menyediakan tenaga listrik yang handal karena listrik sangat berperan penting dalam memajukan perekonomian dan pembangunan suatu daerah.
“Atas nama pemerintah Provinsi Jawa Barat dan seluruh masyarakat Jawa Barat, saya mengucapkan terima kasih sebesar besarnya atas kerja keras seluruh insan PLN, khususnya PLN Distribusi Jawa Barat dalam menjaga ketersdiaan dan keandalan tenaga listrik di Jawa Barat. Dengan semangat dan kerja keras, kami mengajak kepada seluruh stakeholders untuk membantu membangun kehidupan masyarakat Jawa Barat lebih baik,” jelasnya.
Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Deklarasi Sinergi MSF antara Polda Jabar, Kodam III Siliwangi, Pemprov Jabar, Kemeterian ESDM, PT PLN (Persero), PLN UID Jabar, PLN UIT JBT, PLN UIP JBT I, PLN UIP JBT II; penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) pengamanan proyek, instalasi, dan aset serta penegakan hukum di lingkungan kerja PT PLN (Persero) dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat; dan collective action.
Sementara itu, untuk optimalisasi penyaluran listrik, PLN saat ini juga terus melakukan pembangunan transmisi dan Gardu Induk (GI) seperti Bay Coupler GI 150 kV Cirata yang telah beroperasi tanggal 10 Maret 2019, Bay Trafo #3 GI 150 kV Cibereum telah beroperasi tanggal 11 Maret 2019 dan GIS 150 kV Bandung Timur Baru yang sudah beroperasi sejak 31 Juli 2019.***
Rep: Suparno Hadisaputro