
KILASBANDUNGNEWS.COM – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Barat memberikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, atas kinerja dan komitmennya dalam mendukung serta menjaga kondusivitas dunia usaha di Jawa Barat.
Ketua APINDO Jawa Barat, Ning Wahyu, mengapresiasi kebijakan ketenagakerjaan, khususnya terkait pengupahan yang telah dikeluarkan oleh PJ Gubernur Jabar. Kebijakan tersebut diharapkan dapat memberikan kepastian bagi dunia usaha serta menjaga stabilitas iklim investasi di Jabar.
‘Keputusan ini telah memberikan rasa tenang bagi para pelaku usaha dalam merencanakan
keberlanjutan bisnis,” ucap Ning, usai melakukan pertemuan di Gedung Negara Pakuan, Kamis (6/2/2025).
“Kami juga mengapresiasi pencapaian Jabar sebagai daerah dengan realisasi investasi tertinggi di Indonesia,” imbuhnya.
Ning menekankan bahwa dengan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan dunia usaha, diharapkan iklim investasi serta pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dapat terus meningkat, menciptakan lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
PJ Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, menyampaikan apresiasi kepada APINDO Jawa Barat atas kontribusinya dalam dunia usaha dan investasi di Jawa Barat.
“Saya berterima kasih atas kehadiran APINDO Jawa Barat. Kami berharap APINDO terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memajukan Jabar, sehingga masyarakat Jabar menjadi lebih sejahtera.” katanya.
Wakil Ketua Bidang Industri APINDO Jabar, Pieter Wijaya, mencatat masih terdapat tantangan terkait proses penyelesaian izin usaha yang membutuhkan waktu lama.
“Sangat diharapkan agar proses perizinan dapat semakin dipermudah dan dipercepat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastini, menekankan bahwa pertumbuhan investasi di Jabar harus diiringi dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Ini menjadi penting terutama dalam menghadapi industri berteknologi tinggi yang membutuhkan tenaga kerja dengan kompetensi khusus,” ujarnya.
Wakil Ketua Bidang UMKM APINDO Jabar, Perry Tristianto, menegaskan bahwa UMKM
memiliki peran krusial dalam mendukung perekonomian Jawa Barat.
“Kita berharap sektor ini dapat terus berkembang pesat agar tetap menjadi pilar utama dalam perekonomian daerah maupun nasional. Keberlanjutan pertumbuhan UMKM juga akan meningkatkan daya saing ekonomi Jawa Barat secara keseluruhan,” paparnya.
Sedangkan Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO Jabar, Komaruddin Khalid, mendorong optimalisasi Bandara Kertajati di Majalengka, terutama dalam peningkatan jumlah penerbangan.
“Fokus utama adalah menambah rute penerbangan umrah dan haji, sehingga
dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Jawa Barat serta wilayah sekitar dalam mengakses layanan penerbangan dengan lebih nyaman dan efisien,” pungkasnya. (PARNO)