KILASBANDUNGNEWS.COM – Tepat pada 16 Maret, kasus Covid-19 pertama hadir di Kota Bandung. Di saat yang bersamaan juga, Wali Kota Bandung menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) pertama penanganan Covid-19.

Berbicara perjalanan penanganan pandemi covid-19 di Kota Bandung tak lepas dari kata kolaborasi mengatasi permasalahan kesehatan dan ekonomi.

“Hal pertama yang muncul adalah dua kutub yang saling berseberangan, yakni kutub kesehatan dan kutub ekonomi. Pada saat muncul pandemi, memang kita (Satgas covid 19) sepakat untuk lebih mengutamakan kesehatan dan seolah olah di satu sisi kutub ekonomi terkorbankan,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika Bandung, Selasa (16/3/2021).

“Namun jika kita perhatikan kembali dalam satu tahun ke belakang tindakan dari kebijakan ini merupakan hal yang sangat benar karena beberapa pembatasan aktivitas masyarakat ditujukan untuk mengutamakan kesehatan warga kita dan melokalisir penyebaran virus,” imbuhnya.

Yana menjelaskan, selama satu tahun penanganan pandemi Covid-19 di Kota Bandung diawali dengan kehati-hatian. dalam kesepakatan yang kuat mengingat Namun hasilnya, Covid-19 bisa terkendali.

Yana bersyukur penanganan yang baik di awal telah melahirkan kondisi yang sudah semakin membaik sesuai dengan indikator kesehatan yang ada.

Kini Pemkot Bandung, kata Yana, mulai fokus terhadap relaksasi kegiatan ekonomi sebagai upaya pemulihan perekonomian daerah dan masyarakat. Tentunya dengan SOP dan protokol kesehatan yang kita awasi secara ketat.

“Alhamdulillah pada saat kita melakukan relaksasi ekonomi tidak ditemukan cluster penyebaran baru di bidang yang kita relaksasikan hingga kini,” tuturnya. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.