Kondisi Kampung Pajagalan, RT 05/02, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB), usai diterjang banjir bandang, Rabu (1/1/2020). (Foto: Tribun Jabar)

KILASBANDUNGNEWS.COM – Banjir bandang yang menerjang Kampung Pajagalan RT 05/02, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (1/1/2019) menyebabkan 77 rumah yang dihuni 300 jiwa rusak.

Kerusakan rumah tersebut, akibat derasnya banjir yang menerjang kampung tersebut hingga banyak rumah warga yang bagian dindingnya jebol.

Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo, mengatakan, dari 77 rumah yang mengalami kerusakan itu, 30 rumah di antaranya mengalami kerusakan yang cukup parah.

“Sementara sisanya mengalami kerusakan tergolong sedang. Hampir 90 persen rusak berat. Ada juga yang rusak sedang. Kalau Barang-barang hancur enggak terselamatkan,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Banjir yang menerjang kampung tersebut setelah turun hujan deras, kemudian benteng pembatas antara pemukiman warga dengan aliran sungai atau tanggul jebol.

Akibatnya, airnya dari sungai langsung merendam rumah warga dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter.

“Untuk penanganan sementara akan dibangun tanggul agar luapan air dari sungai tidak lagi masuk ke pemukiman warga,” kata Duddy.

Ia mengatakan, benteng yang jebol itu panjangnya mencapai 30 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter.

Sementara warga setempat Cucun (29), meminta pemerintah Kabupaten Bandung Barat bisa segera memperbaiki tanggul yang lebih kuat agar banjir tidak kembali terjadi.

“Karena sekarang masih musim hujan kan, kalau saya takutnya banjir lagi,” katanya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.