Bandung – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung sudah mengantisipasi membludaknya para pedagang kaki lima (PKL) musiman yang mencari peruntungan di kota Bandung setiap memasuki bulan suci Ramadan.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP Kota Bandung, Taspen Effendi mengaku pihaknya tidak akan memberi toleransi kepada para pkl musiman tersebut.
“Tidak dipungkiri bahwasannya ada saja pedagang musiman dan itu tidak kita kasih toleransi dalam hal ini kedisiplinannya untuk tidak berjualan di zona-zona tersebut, dan yang kami antisipasi pedagang musiman yang datang ke kota Bandung,” sebut Taspen seperti dikutip dari PRFM, Rabu (9/5/2018).
Taspen mengakui saat ini sudah mulai berdatangan PKL musiman dari luar kota Bandung. Oleh karenanya, Satpol PP sudah mulai bergerak untuk menyisir para PKL musiman dari luar kota Bandung tersebut.
“Dan kita sudah mulai bergerak terus untuk kedisiplinan, supaya mereka tidak berjualan di zona merah,” ujarnya.
Untuk memudahkan pengawasan, Satpol PP Kota Bandung akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Bandung dan juga Bandung Command Center Diskominfo Kota Bandung. Kerja sama ini dilakukan untuk memantau pergerakan PKL melalui CCTV yang ada di dua dinas tersebut.
Meski demikian, Taspen menegaskan jika yang paling penting adalah peran dari aparat kewilayahan. Pasalnya, aparat kewilayahan berada lebih dekat secara langsung dengan lokasi.
“Kita harus perbanyak kerja sama itu dengan kewilayahan. Jadi kewilayahan tersebut yang meminimalisir di wilayahnya masing-masing,” tegasnya.***