KILASBANDUNGNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Rieke Suryaningsih menyarankan pemerintah Kota Bandung mencarikan rumah tinggal sementara bagi korban longsor di Jl Industri Dalam, RT 08/RW 08, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Minggu (17 Nopember 2024) pagi lalu.

Menurut Rieke, korban bencana harus kembali hidup normal kendati rumah mereka belum diperbaiki.

“Untuk sementara dicarikan penampungan yang layak, dimanusiakan. carikan rumah susun kosong atau penampungan untuk satu dua bulan. Sehingga mereka bisa hidup normal dulu, setelah itu baru nanti kita nego dengan mereka bagaimana kedepannya,” saran Rieke.

Kata Rieke disebabkan di posko penampungan saat ini banyak sekali anak kecil dan lansia.

“Tentu harus secepatnya diperbaiki, tadi kita lihat kan ada anak kecil ada orang tua (lansia,red) masa mau disitu terus. Saya harap segera bisa diselamatkan agar kehidupannya tidak terlalu terganggu. Kan mereka tidur di posko sementara atau pengusian itu berpencar terpisah dengan keluarga dan anaknya,” ucapnya.

Rieke pun menyoal sumbangan yang datang ke warga terdampak kebanyakan makanan semisal nasi dan mie. Dan terpaksa harus mengantri untuk mendapatnya.

“Mau makan menunggu, kebanyakan yang nyumbang mie dan nasi, itu keluhan mereka. Mereka juga ingin dan berharap pemerintah segera perbaiki atau relokasi atau ada penampungan sementara, mudah-mudahan itu bisa ditanggulangi segera oleh pemerintah ya,” harapnya.

Diakui Rieke, tinggal di bantaran sungai sendiri sebenarnya sudah sering dihimbau bahwa itu tidak boleh dilakukan, namun masalahnya mereka sudah 50 tahun yang lalu tinggal dan membangun rumah disana.

“Nah harusnya kan ada antisipasi dari pemerintah bagaimana caranya mereka biar jangan sampai kejadian seperti ini. Dan kebiasan kalau sudah kejadian baru saja kita melakukan action, padahal sudah diantisipasi itu tidak boleh, kewilayahan juga kan harusnya paham itu daerah darurat,” terangnya.

“Kan tadi retakannya panjang sekali, berarti kan yang retak itu kan daruratnya panjang bukan di situ saja. Itu dibawah air masuk ke rumah-rumah yang dibelakang-belakang, pasti kan itu juga rawan, tapi semoga ada tanggap darurat,” imbuhnya.

Pihaknya sendiri kata Rieke, sudah berkoordinasi dengan komisi C sebagai komisi tugas, pokok, dan fungsinya mengawasi infrastruktur. Dan komisi C pun sudah melihat serta mendorong pemerintah agar segera melakukan perbaikkan atau segera melakukan apa yang harus dilakukan pemerintah agar masyarakat terdampak itu bisa terus hidup normal. (EVY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.