KILASBANDUNGNEWS.COM – Wakaf Salman, nazhir atau pengelola wakaf dari Yayasan Pembina Masjid Salman ITB meresmikan Masjid Raya Mujahidin di Kota Bandung sebagai Masjid Ramah Anak & Wanita.
Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Barat Iya Kurniati mengatakan, peresmian ini dilakukan menyusul telah selesaikannya pembangunan ruang khusus di dalam masjid yang bisa dimanfaatkan oleh para puan, serta ibu dan anak-anaknya demi memperlancar segala aktivitas ibadah.
“Alhamdulillah yang dilaksanakan kerja samanya (Salman ITB dengan Masjid Mujahidin) adalah yang kami idam-idamkan, cita-citakan yaitu daerah (khusus anak dan wanita) bersih-bersih, wudhu, dan juga laktasi. Ini adalah hadiah terindah bagi kami dari Salman.” ucap Iya, melalui rilis, Senin (03/10/2022).
Sejak tahun 2020 lalu, Kementerian Agama Republik Indonesia telah memberikan anjuran hingga mencanangkan aksi agar masjid-masjid di Indonesia memiliki sarana dan prasarana ramah anak. Pada tahun 2022 ini, isu kebutuhan mendesak masjid ramah anak & wanita tersebut kembali mencuat.
Direktur Eksekutif YPM Salman ITB Salim Rusli menyatakan bahwa penyaluran Wakaf Masjid melalui Wakaf Salman kepada Masjid Mujahidin menjadi bentuk kepedulian dan tanggung jawab sesama muslim untuk memberikan pengalaman beribadah terbaik. Serta memudahkan anak-anak calon penerus peradaban untuk mengenal ekosistem masjid sejak dini. Hal ini merupakan bagian dari visi Masjid Salman ITB untuk menjadi pelopor peradaban.
“Mungkin ke depannya kita bisa berkolaboirasi untuk mewujudkan gerakan bersama masjid ramah jamaah, masjid ramah anak & wanita, dan masjid ramah lingkungan. Semoga kerja sama kita ini bisa terus berlanjut, memberikan seluas-luasnya manfaat, ” ucap Salim.
Sementara itu, Ketua BTM Masjid Raya Mujahidin dan juga Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Jawa Barat H. Dikdik Dahlan, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya Masjid Ramah Anak & Wanita.
“Terima kasih kepada Salman ITB melalui Wakaf Salman atas kerja samanya selama ini dan bisa mewujudkan ruangan yang selama ini kami idamkan. Doakan kami untuk bisa menjaga dan merawatnya,” kata Dikdik.
“Tentu saja kami turut berdoa untuk para wakif yang sudah memberikan kontribusi kepada kami, insyaallah Allah Subhanahu Wa Ta’ala melipatgandakan segala amal kebaikannya baik di dunia maupun di akhirat. Aamin ya rabbal ‘alamiin,” imbuhnya. (Parno)