KILASBANDUNGNEWS.COM – Pertandingan Persib vs Persija di Liga 1 2019 sudah ada tanda-tanda positif digelar.

Tapi cukup disayangkan duel panas Persib vs Persija tak boleh digelar di Bandung maupun Jawa Barat.

Padahal pada pertemuan pertama Liga 1 2019, pertandingan seru ini tersaji di markas Persija Jakarta, tanpa ada gangguan keamanan yang serius.

Kali ini saat Persib Bandung berstatus tuan rumah, laga harus digelar di luar Bandung.

Markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar bakal menjadi venue duel Persib vs Persija di Liga 1 2019.

Kepastian ini diperoleh berdasarkan konfirmasi Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar usai laga melawan Bhayangkara FC.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, memastikan laga kontra Persija Jakarta pada pekan ke-25 Liga 1 2019 digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/10/2019).

Kepastian tersebut disampaikan Umuh Muchtar saat ditemui awak media di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).

Sebelumnya, Persib Bandung tidak bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk menjamu Persija Jakarta.

Hal itu dikarenakan tidak adanya izin keamanan dari pihak kepolisian setempat.

Sebelumnya, Persib Bandung sempat mengajukan Stadion Gelora Bung Tomo ( GBT ), Surabaya, Jawa Timur, untuk melawan Persija Jakarta.

Namun, setelah dipikir secara pasti, laga Persib vs Persija akhirnya dimainkan di kandang Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta.

“Ya kami akan menjamu Persija Jakarta bermainnya di Bali ya,” kata Umuh Muchtar, melansir BolaSport.com.

“Kami tidak bisa menjamu Persija Jakarta di Bandung karena tanggal 27-28 Oktober 2019 ada pemilihan kepala desa serentak di Jawa Barat,” ucap Umuh Muchtar.

Manajemen Persib Bandung juga sudah berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk pertandingan tersebut.

Nantinya, pihak Maung Bandung juga akan mengirimkan surat kepada Persija Jakarta untuk menginformasikan venue.

“Ya nanti itu akan kami urus untuk mendapatkan izin keamanan di Bali dan lalu kirim ke PT LIB sama Persija Jakarta,” tutur Umuh Muchtar.

Suporter Jak Mania Dilarang Datang

Suporter Persija Jakarta, Jak Mania, dipastikan tidak boleh mendukung tim kebanggaannya itu saat menghadapi Persib Bandung pekan depan.

Rencananya, pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2019 itu akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/10/2019).

Pelarangan Jak Mania datang disampaikan secara langsung oleh Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.

Kata Umuh Muchtar, Jak Mania tidak boleh datang karena sudah ada perjanjian sebelumnya.

Pada putaran pertama pendukung Persib Bandung, Bobotoh, dilarang untuk datang saat bermain di kandang Persija Jakarta.

Untuk itu pada putaran kedua nanti, Jak Mania juga dilarang datang ke Bali.

“Tidak boleh. Kan sudah ada perjanjiannya,” kata Umuh Muchtar.

Umuh Muchtar lebih lanjut mengatakan bahwa sebenarnya manajemen Persib Bandung sempat mengajukan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, untuk menjamu Persija Jakarta.

Akan tetapi pihak klub lebih memilih menggunakan kandang Bali United.

Sebelumnya Persib Bandung sempat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta beberapa hari yang lalu.

Meskipun tampil di luar Bandung, Pangeran Biru tetap menunjukan taringnya dengan menekuk Bajul Ijo 4-1.

“Insya Allah kami akan koordinasi dengan Bali United. Saat ini kami langsung pulang ke Bandung dan nanti ke Bali,” ucap Umuh Muchtar.

Bermodal hasil imbang

Laga antara Bhayangkara FC vs Persib Bandung harus berakhir tanpa pemenang.

Bermain di Stadion PTIK, Persib Bandung dan Bhayangkara FC bermain imbang tanpa gol.

Kendati demikian pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menilai anak asuhnya tampil baik di laga tersebut.

Bahkan, Robert Rene Alberts berpendapat Persib Bandung seharusnya bisa memetik kemenangan di markas klub berjuluk The Guardians tersebut.

“Saya kira Persib akan mendapatkan poin (maksimal) dari sini.

Karena pada awal babak pertama, sekitar 20 menitan, penampilan kami cukup baik.

Kami bisa melalukan beberapa serangan,” ujar Robert Rene Alberts dalam sesi konferensi pers seusai laga melansir TribunJabar.

Meski meraih satu poin, pelatih berkebangsaan Belanda ini tetap mengapresiasi kinerja Nick Kuipers dan kawan-kawan.

Menurut Robert Rene Alberts, membawa pulang satu poin di kandang Bhayangkara FC bukanlah hasil yang mengecewakan.

“Saya rasa ini adalah hasil 0-0 adalah hasil yang cukup fair.

Semua pemain telah menjalankan tugasnya dengan baik dan ini adalah (satu) poin yang cukup penting bagi tim kami,” ujarnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.