Bandung – Data Riset Kesehatan Dasar 2013 Kementerian Kesehatan RI menemukan bahwa seperempat penduduk Indonesia kurang melakukan aktivitas fisik dan menjalankan gaya hidup malas gerak (sedentari) lebih dari 6 jam per hari.
Kurangnya aktivitas fisik memicu tingginya prevalensi penyakit tidak menular (PTM) dan menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia, seperti hipertensi, obesitas, stroke, diabetes mellitus, peyakit jantung koroner, dan gagal ginjal kronis.
Pemerintah Indonesia menanggapi permasalahan kesehatan ini dengan mencanangkan program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang bertujuan mendorong masyarakat Indonesia untuk melakukan olahraga teratur, diet seimbang, dan deteksi dini PTM.
Merespon permasalahan sedentari di Indonesia serta mendukung GERMAS, Fonterra Brands Indonesia, melalui Anlene, mengajak masyarakat Bandung untuk bergerak lebih aktif dan melawan sedentary melalui Kampanye Anlene ‘Ayo Indonesia Bergerak’ yang dilakukan di Balai Kota Bandung, Minggu (15/4/2018). Ratusan peserta warga Bandung dengan penuh antusias mengikuti fun walk tersebut.
Technical Marketing Advisor PT Fonterra Brands Indonesia, Rohini Behl mengatakan, dengan gaya hidup yang dijalankan oleh masyarakat, tidak dipungkiri bahwa gaya hidup sedentari merupakan suatu hal yang juga banyak dilakukan sehingga menjadi penghalang dalam melakukan yang terbaik dan memiliki kehidupan yang lebih baik.
“Sekarang saat yang tepat untuk mengajak semua masyarakat Indonesia melawan gaya hidup sedentari, melalui ‘Ayo Indonesia Bergerak’ juga mendukung program GERMAS,” ucapnya.
Selain fun walk di Bandung, kampanye ‘Ayo Indonesia Bergerak’ juga menghadirkan estafet lari dan sepeda dari Yogyakarta hingga Jakarta dengan melewati beberapa kota seperti Kebumen, Purwokerto, Ciamis, Bandung, Bogor dan berakhir di Jakarta pada 22 April 2018 mendatang. Kegiatan lainnya berbagi pengalaman dengan Prisia Nasution, aktris dan penggiat olahraga dan pebalap sepeda M. Fadli.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung