Bandung – Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama, yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh serta efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.
Berdasarkan data WHO, diperkirakan 10 persen dari penduduk Indonesia atau sekitar 24 juta orang adalah penyandang disabilitas, namun hanya sedikit fasilitas publik termasuk fasilitas kesehatan yang mengupayakan sarana pendukung penyandang disabilitas.
Untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional setiap tanggal 3 Desember, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, menggelar berbagai kegiatan yang pesertanya mayoritas disabilitas.
Ketua Penyelenggara Hari Disabilitas Internasional, Tertianto Prabowo mengatakan, berbagai kegiatan yang melibatkan penyandang disabilitas dan lembaga swadaya masyarakat ini sebagai bentuk kepedulian terhadap para penyandang disabilitas.
“Kita ada lomba gambar, fashion show disabilitas serta ada cerita dan juga senam yang semuanya kita selenggarakan di RSHS,” ucap Tertianto, kepada wartawan di RSHS Bandung, Senin (3/12/2018).
Tertianto berharap, dengan peringatan ini akan memberikan dampak yang positif terhadap para penyandang disabilitas terkait fasilitas yang dibutuhkan oleh mereka yang saat ini dirasakan masih kurang.
“Saat ini masih sedikit fasilitas publik termasuk fasilitas kesehatan yang mengupayakan sarana pendukung bagi penyandang disabilitas,” kayanya.***
Rep: Suparno Hadisaputro
