Bandung – Rencana pembangunan jalan bebas hambatan Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) terus dilakukan secara intensif antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai rencana pembangunan jalan Tol yang menghubungkan Cieunyi-Garut-Tasikmalaya.
“Kita sudah bicarakan, kemarin Menteri PUPR bertemu dengan saya di Bandung untuk bisa segera dilakukan pengembangan yang maksimal,” ucapnya Iriawan, dalam sebuah acara di Kota Tasikmalaya, Kamis (19/7/2018).
Menurut Iriawan, rencana pembangunan Tol Cigatas ini telah memasuki tahap uji kelaikan dan diharapkan pembangunannya sudah bisa dilakukan pada tahun 2019 mendatang.
“Ini FS sudah dibuat, feasibility study-nya Insya Allah mungkin dalam tahun depan kita akan mulai, tapi kita menunggu pemerintah pusat karena anggarannya cukup besar,” katanya.
Menurut Iriawan, karena kontur alamnya pegunungan maka pembangunan Tol Cigatas ini cukup spesifik tidak seperti pembangunan tol di wilayah Jawa Barat yang sudah ada sebelumnya.
“Tol Cigatas lebih spesifik, tidak seperti Tol di Pantura itu jalannya lurus dan datarannya rendah. Di sini ada bukit, gunung, ada sungai dan lain sebagainya, sehingga nanti acuannya seperti Tol Cisumdawu,” tuturnya.
Iriawan menyatakan, dalam pembangunan Tol Cigatas ini nantinya akan ada dua terowongan yang khas dengan panjang mencapai 500 meter serta sejumlah jembatan yang juga cukup panjang dan tinggi.
“Tol Cigatas ini itu nanti ada 2 terowongan yang khas, dimana baru kali ini Indonesia mempunyai Tol dengan terowongan yang cukup panjang dan masuk Tasik juga nanti akan banyak jembatan,” jelasnya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung