KILASBANDUNGNEWS.COM – Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Herawanto, menyampaikan, Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat, mendukung berbagai upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar program Petani Milenial Jawa Barat dapat berhasil.
“Dukungan ini mempertimbangkan sisi strategis program Petani Milenial selaras dengan tugas pengendalian inflasi, program pengembangan ekonomi dan UMKM, termasuk pengembangan ekonomi pesantren dan perluasan digitalisasi ekosistem ekonomi yang telah dan akan dilakukan Bank Indonesia, baik di masa pandemi maupun di masa pasca pandemi,” ucapnya.
Herawanto menyatakan, beberapa model bisnis digital farming yang dikembangkan oleh pondok pesantren mitra Bank Indonesia, sebagai contoh sebagaimana dilakukan oleh Pondok Pesantren Al Mizan dan Pondok Pesantren Al Kautsar dapat disinergikan dengan program Petani Milenial.
“Program Petani Milenial ini juga menjadi bagian dari upaya memperluas dan mendorong peningkatan aktivitas sektor pertanian, sebagai salah satu sektor utama di Jawa Barat,” kata Herawanto, dalam acara kick-off program Petani Milenial yang dihelat di Kampung Pasir Angling, Desa Suntenjaya, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat, Jumat (26/3/2021).
Herawanto berharap, sektor pertanian dapat memperkuat daya beli masyarakat melalui pendapatan yang diperoleh para petani milenial. Kesuksesan program Petani Milenial yang didukung oleh penerapan teknologi secara end to end, juga selaras dengan percepatan digitalisasi ekonomi, khususnya di sektor pertanian.
“Keberhasilan program Petani Milenial ini tentunya memerlukan dukungan berbagai pihak, tidak hanya pemerintah provinsi, tetapi juga seluruh pemerintah kabupaten/kota; otoritas penting seperti Bank Indonesia, OJK, perbankan, perguruan tinggi, asosiasi, kelembagaan ekonomi desa, serta pelaku model bisnis pertanian yang sudah berhasil,” tuturnya.
Sebagai wujud nyata dukungan, dalam kesempatan kick-off, BI Jawa Barat dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Barat menyampaikan bantuan berupa hand tractor untuk turut menyukseskan program Petani Milenial.
Melalui sinergi dengan seluruh kantor BI di wilayah Jawa Barat, Perbankan dan seluruh komponen pentahelix lainnya, program Petani Milenial yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap pemulihan ekonomi Jawa Barat yang terdampak pandemi, dan pengembangan ekonomi Jawa Barat yang lebih maju di masa setelah pandemi.
Peluang pengembangan sektor pertanian masih terbuka, termasuk dalam kerangka penguatan inklusi keuangan. Berdasarkan data Februari 2021, kredit perbankan yang disalurkan pada sektor pertanian di Jawa Barat mencapai Rp11,6 triliun, meningkat 8,60% (yoy) dibandingkan Desember 2019 yang mencapai Rp9,67 triliun. Kondisi ini memperlihatkan potensi sektor pertanian yang terus menggeliat, bahkan di masa pandemi. (Parno)