KILASBANDUNGNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi Daop 2 Bandung menambah 4 Stasiun baru yang melayani Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya sebanyak 4 Stasiun, menyusul pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang.
Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan. 4 Stasiun tambahan yang melayani Rapid Test Antigen yaitu Stasiun Cimahi, Cipeundeuy, Cibatu dan Purwakarta.
“Sebelumnya 4 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp85.000 ini yaitu: Stasiun Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya dan Banjar,” kata Kuswardoyo, Selasa (6/7/2021).
Menurut Kuswardoyo,penambahan 4 stasiun ini, untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan Kereta Api Jarak Jauh di masa PPKM Darurat sesuai SE Kemenhub No 42 Tahun 2021.
“Mulai 5 s.d 20 Juli 2021, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh di Pulau Jawa dan Sumatera wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2×24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan. Khusus perjalanan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa, pelanggan juga diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi dosis pertama,” tuturnya.
Kuswardoyo menghimbau kepada calon penumpang yang akan melakukan Rapid Test Antigen di stasiun agar merencanakan dengan baik antara waktu Rapid Test Antigen dan jadwal keberangkatan KA-nya untuk menghidari keterlambatan naik Kereta Api.
“Pada masa PPKM Darurat, untuk membantu masyarakat yang tetap harus bepergian dan khusus di Stasiun Bandung diadakan secara random Rapid Test Antigen bagi pengguna KA Lokal KRD Bandungraya,” ujarnya. (Parno)