KILASBANDUNGNEWS.COM – PLN Unit Distribusi Jawa Barat, melaunching 104 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU yang tersebar di sejumlah titik di Jawa Barat.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha mengatakan, ke 104 SPKLU tersebut masing-masing diletakkan di 92 titik di kantor PLN Unit Layanan Pelanggan Se-Jawa Barat, 7 titik di kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan, 3 titik di Kantor Pemda, 1 titik di Istana Bogor, dan 1 titik di jalur lintas selatan Banjar.
Agung menegaskan bahwa SPKLU ini menjadi lompatan besar di Jawa Barat bagi percepatan penggunaan kendaraan listrik di Jawa Barat. Karena sebelumnya baru ada 5 titik SPKLU yang terintegrasi dengan aplikasi Charge.IN, yaitu di Kantor PLN UP3 Bandung, Rest Area 207A, Rest Area 208B, PLN ULP Bandung Utara, dan Gedung Sate Bandung.
Agung menambahkan bahwa PLN berkomitmen terus memperbanyak jumlah SPKLU untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Jawa Barat.
“Di tahun 2023 nanti, PLN akan menambah kembali jumlah lokasi SPKLU sebanyak 208 titik. Sementara di tahun 2024 akan ditambah 416 titik lokasi SPKLU dengan skema bisnis publik (sewa),” kata Agung , di Kantor PLN UID Jabar, Kamis (27/10/2022) .
“Untuk mendorong pertumbuhan bisnis SPKLU, PLN juga menyiapkan skema kerja sama berupa franchise, Investor Own Investor Operate, dengan nilai investasi mulai dari Rp 350 juta, bervariasi tergantung tipe SPKLU nya,” imbuhnya.
Gubernur Jawa Barat Mochamad Rindwan Kamil mengaku senang dan bangga dengan diresmikannya 104 SPKLU oleh PLN Unit Distribusi Jawa Barat. SPKLU ini tersebar di seljumlah wilayah di Jawa Barat.
“Saya sangat bangga, Jawa Barat selalu terdepan dalam urusan mobil listrik pabriknya ada di Jawa Barat, baterenya ada di Jawa barat dan PLN yang paling progresif adalaj PLN Jawa Barat yang dibuktikan dengan melauncing 104 SPKLU. Merata di Jawa Barat dan tiap tahun akan bertambah,” ucapnya.
Menurut Gubernur, dengan hadirnya SPKLU di sejumlah titik dan dibanyak tempat di Jawa Barat ini, sehingga akan memudahkan masyarakat, seiring dengan meningkatnya populasi mobil dan motor listrik.
Gubernur juga menegaskan, PLN harus menjadi leader dalam transformasi energi ini, memberikan panutan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan ekosistem penggunaan kendaraan listrik khususnya di wilayah Jawa Barat.
“Dengan diresmikannya SPKLU ini sebagai bukti loncatan besar Jawa Barat dalam upatya untuk mendukung keberadaan mobil listrik,” kata Gubernur. (Parno)