KILASBANDUNGNEWS.COM – Sekitar 40 ribu pelanggan terganggu distribusi air bersih. Pasalnya Saluran pipa induk milik Perumda (PDAM) Tirtawening Kota Bandung di Jalan Stasiun Barat Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengalami kebocoran. Akibatnya Perumda Tirtawening menyiapkan sejumlah truk tangki air.
Pelanggan dapat menghubungi Kantor Unit Pelayanan Non Perpipaan dengan syarat dan ketentuan berlaku minimal 10 pelanggan untuk dikoordinir RT, ditampung di tempat air (ember) pelanggan secara gratis ke nomor telepon 022-2507993 dan 0887-79726506.
Selain itu, Perumda Tirtawening juga menyiagakan truk tangki air bersih untuk membantu suplai air sebagai antisipasi selama proses distribusi terganggu dan pelanggan dapat menghubungi Kantor Unit Pelayanan Non Perpipaan dengan syarat dan ketentuan berlaku minimal 10 pelanggan untuk dikoordinir, ditampung di tempat air (ember) pelanggan secara gratis.
Direktur Teknik PDAM Tirtawening Kota Bandung, Joni Mulyadi, mengungkapkan, kebocoran itu terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024 kemarin. Awalnya, PDAM mendapat laporan dari warga adanya rembesan air keluar dari salah satu garasi kendaraan.
“Laporan warga kemarin itu bahwa mereka mendengar suara letupan kecil di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB. Jadi pipa ini merupakan pipa air baku yang mengantarkan atau mengalirkan air baku dari Cikalong ke Badak Singa,” kata Joni.
Ia menambahkan, kebocoran pipa tersebut oleh patahnya beberapa baut yang mengunci clamp pipa yang berfungsi menyambungkan antar pipa dan mengakibatkan kebocoran.
Lebih lanjut, posisi saluran pipa tersebut pun di bawah garasi yang dibangun oleh warga sekitar, sehingga petugas melakukan membongkar area garasi tersebut untuk melakukan perbaikan.
“Kita sebutnya Jalur Pipa Transmisi Cisangkuy Lama, dimeternya 800 mengalirkan sekitar 700 liter per detik. Kemudian setelah kita melakukan tindakan pengembangan dulu mengurangkan debit, terus kita memutuskan untuk melakukan perbaikan setidaknya, karena lokasinya tidak berada di pinggir jalan besar, tidak mengganggu kegiatan Natal dan Tahun Baru nantinya, perbaikannya,” jelasnya.
Sementara itu,Direktur Pelayanan Perumda Tirtawening Kota Bandung, Novera Deliyasma menjelaskan, lebih dari 40 ribu pelanggan akan terdampak sementara aliran air bersihnya akibat kebocoran saluran pipa induk tersebut.
Mayoritas pelanggan yang terdampat berada di empat pelayanan wilayah, yaitu pelayanan wilayah 2, wilayah 3, wilayah 5, dan wilayah 6 diantaranya kawasan Antapani dan Cicaheum.
“Ini berdampak kepada kurang lebih 40 ribuan pelanggan. Pelayanan Wilayah 2 diantaranya Sukapada, Padasuka, Pasir Layung, Antapani. Kemudian Cicaheum, daerah timur mungkin akan sebagian besar terkena. Kemudian lainnya seperti Braga, Borangrang, Cibangkong, Kacapiring,” bebernya.
Ia menuturkan, perbaikan sampai dengan normalisasi saluran pipa induk tersebut maksimal 7 hari, karena harus mengganti baud yang sudah berusia puluhan tahun dan memastikan tidak kembali bocor. Pelanggan pun diharapkan bersabar atas gangguan pasokan air bersih selama sepekan terdepan.”
Karena ini pipa kosong, itu setiap pipa kosong pasti akan diisi oleh udara. Pada saat air mengalir lagi, ini masalahnya udara itu jadi hambatan. Kita harus pelan-pelan menggiring lagi air. Jadi kita melakukan pembuangan-pembuangan dulu supaya udara keluar,” ungkap Novera.
Bagi pelanggan yang membutuhkan air bersih dapat menghubungi nomor telepon berikut ini:
022-2507993 dan 0887-79726506
Pelayanan Wilayah 2 (0821-2034-6749)
Pelayanan Wilayah 3 (0821-2034-6748)
Pelayanan Wilayah 5 (0823-1818-5655)
Pelayanan Wilayah 6 (0822-1997-6746).