KILASBANDUNGNEWS.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perlu melakukan sinergi bersama Bank Indonesia dan pemerintah daerah melalui berbagai hal diantaranya pada program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam upaya menghadapi berbagai perkembangan dan tantangan di sektor jasa keuangan termasuk mempercepat pemulihan ekonomi secara nasional
Kepala OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono mengatakan pihaknya akan terus memberikan informasi kepada masyarakat baik mrlalui media maupun melalui prohram-program yang ada di TPAKD serta kerjasama dengan Bank Indonesia (BI) terkait sistem.pembayaran.
“Berbagai krgiatan dilakukan, tidak hanya melibatkan pemerintah daerah setempat maupun perbankan saja tetapi kami melibatkan BI,” kata Indarto, dalam seminar yang bertajuk “Sinergi dan Implementasi Kebijakan OJK dan BI Untuk Pemulihan Ekonomi Jawa Barat,” di Bandung, Kamis (12/11/2020).
Indarto menekankan bahwa, yang penting untuk menjaga pertumbuhan perekonomian salah satunya adalah menjaga perbankan tetap tetap sehat karena perbankan merupakan motor penggerak perekonomian.
“Kalau perbankan sehat otomatis pemberian kredit dan segala aktifitas perekonomian menjadi baik karena motor penggerak dari roda perekonomian perbankan,” ucapnya.
Indarto menambahkan, OJK telah menyiapkan enam inisiatif strategis kebijakan di 2021 untuk menghadapi berbagai perkembangan dan tantangan di sektor jasa keuangan termasuk mempercepat pemulihan ekonomi secara nasional.
“Ada enam inisiatif yang menjadi acuan OJK dalam menjalankan berbagai kebijakan antara lain fokus pada upaya mendorong Pengembangan dan Pengawasan Sektor Jasa Keuangan menjadi katalis percepatan pemulihan ekonomi,” ucapnya.
Enam inisiatif strategis 2021 tersebut yaitu, arah Pengembangan dan Pengawasan Sektor Jasa Keuangan (SJK), Penajaman Pengawasan SJK Terintegrasi Berbasis Teknologi Informasi, Percepatan Digitalisasi serta Optimalisasi ekosistem digital dan literasi digital untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Perluasan Akses Keuangan dalam Rangka Mendukung Pertumbuhan UMKM dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Penguatan ketahanan dan Daya saing SJK dan Pengembangan Sustainable Finance. (Parno)
