KILASBANDUNGNEWS.COM – Dalam rangka percepatan Program Vaksinasi Nasional serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Bogor, menggelar Sentra Vaksinasi.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan mengharapkan, selain untuk percepatan vaksinasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sentra vaksinasi dilakukan juga untuk membangun kekebalan kelompok (Herd Imunity) ditengah masyarakat.
“Vaksinasi digelar 3 kali, tanggal 26, 28 Juli dan 02 Agustus 2021. Kita laksanakan di 10 titik dengan masing-masing titik 3 ribu sehingga dengan sekali gerakan saja sudah 30 ribu sehingga mempersingkat dari sisi waktu, tidak harus 2 bulan full tapi cukup sehari 3 kali di dosis pertama dan 3 kali di dosis kedua tetapi capaiannya tetap bisa mencapai 56 ribu sesuai target yang kita tetapkan,” ucapnya.
“10 kecamatan yang menjadi titik vaksinasi antara lain, Kecamatan Cileungsi, Kecamatan Gunung putri, Kecamatan Citeureup, Kecamatan Cibinong, Kecamatan Bojong gede, Kecamatan Tajur Halang, Kecamatan Parung, Kecamatan Kemang, Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Ciomas,” kata Dani, Kamis (29/7/2021).
Dani berharap, sentra vaksin ini bisa membantu masyarakat yang saat ini sedang membutuhkan dan juga dalam rangka mempercepat pembentukan herd immunity, yang saat ini vaksinasi di Jawa Barat cakupannya masih rendah.
“Kita 50 juta, target 75-80 persennya itu adalah 37 juta, angka yang sangat besar tidak mungkin hanya bisa dicapai dengan cara yang biasanya kita butuh 10 tahun, kita ingin satu tahun beres , target bulan Agustus ini kita harus mencapai target 50%, nanti sisanya sampai bulan Desember atau lebih cepat dari itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin menyatakan,sasaran vaksinasi di Kabupaten Bogor minimal mencapai 4 juta dari total jumlah pendudukan mencapai 5,7 juta.
“Untuk 20% sampai Agustus harus tercapai 1,2 juta. Kita juga meminta masyarakat tetap waspada beberapa kecamatan kasus covid cukup tinggi. TPU sudah penuh dari 10 pemakaman, kita buka 4 titik lagi pemakaman umum, jadi jangan main2 dgn covid ini,” ujarnya.
Burhanudin menambahkan, pelaksanaan vaksinasi tetap dilaksanakan di setiap kecamatan dengan waktu pelaksanaan setiap hari Senin dan Rabu. Percepatan vaksin 26 juli vaksinator 1.070 sasaran 4.288.134 orang sasaran vaksin 70 persen, sasaran dosis 8 576.268 sasaran dosis, cakupan dosis realisasi 690.312, kondisi stok vaksin yg diterima 93.620 viar, sudah disistribukan 93.516 viar, sisa 104 viar.
“160 ribu per minggu, kita lakukan di 40 kecamatan setiap Senin dan Rabu di puskesmas dengan target 2 ribu perkegiatan. Penurunan kasus perhari juga terjadi, sebelumnya berkisar 900 per 27 Juli menjadi 576 kasus. BOR per 27 Juli 90%, BOR ICU 85% dan BOR RS 73%,” jelasnya (Parno)