Bandung – Sebagai upaya meningkatkan dan menjadikan Pemilih yang Cerdas, menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Legislatif pada April 2019 mendatang, Partai Golkar bersama KPU dan Bawaslu Kota Bandung mengadakan pendidikan politik kepada masyarakat.
Koordinator kegiatan yang juga mantan Calon Walikota Bandung, Nurul Arifin mengharapkan, dengan dilakukannya pendidikan politik kepada masyarakat, pelaksanaan Pemilu mendatang bisa berjalan dengan demokratis serta pemilih lebih cerdas.
“Kita berharap dengan pendidikan politik yang kita berikan Pileg dan Pilpres yang akan kita laksanakan tahun depan bisa berjalan dengan demokratis,” ucap Nurul, di acara Pendidikan Politik Pada Masyarakat, di Hotel Baltika, Jumat (28/12/2018).
Nurul juga menekankan dengan adanya pendidikan politik ini, tidak ada masyarakat maupun mereka massa pendukung pasangan Capres maupun Legislatif untuk tidak melakukan penyebaran berita yang belum tentu kebenarannya atau hoax.
“Tidak melakukan penyebaran berita yang sifatnya hoax, jadi pendidikan politiknya lebih pada supaya mencerdaskan pemilih,” katanya.
Dalam acara pendidikan politik yang dihadiri oleh masyarakat Kota Bandung ini, KPU maupun Bawaslu Kota Bandung melakukan sosialisasi terkait Undang-undang Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2019.***
Rep: Suparno Hadisaputro