KILASBANDUNGNEWS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mencatat tingkat pendidikan perempuan milenial di Jawa Barat mayoritas hanya sampai tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Demikian dikemukakan Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Dyah Anugrah Kuswardani.

“Rendahnya tingkat pendidikan milenial perempuan menunjukkan rendahnya pendidikan perempuan di Jawa Barat,” kata Dyah, dalam webinar dengan tema “Kiprah Perempuan Milenial dalam Pembangunan”, Kamis, (6/5/2021).

Menurut Dyah, jumlah generasi milenial di Jawa Barat berdasarakan hasil Sensus Penduduk 2020 mencapai 12,65 juta jiwa, dimana hampir separuhnya atau sekitar 49,23 persen adalah perempuan.

“Dari sisi pendidikan, rata-rata lama sekolah perempuan milenial Jawa Barat hanya 10,11 tahun atau sama dengan taman SMP dan melanjutkan pendidikan SMA hanya sampai kelas 2.

Dyah beralasan, masalah ekonomi menjadi alasan utama sediktnya milenial perempuan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kalau orang tua terbatas ekonominya dan ketika memilih menyekolahkan anak laki-laki atau perempuan, dia akan memilih anak laki-lakinya. Ini menunjukkan bahwa masih adanya kesenjangan antara perempuan dan laki-laki walaupun mereka lahir sebagai generasi milenial. Kesenjangan inu juga terjadi antara perempuan milenial di perkotaan dan perdesaan,” tuturnya. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.