KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat telah mendirikan 15 posko bencana gempa di Kabupaten Cianjur.

Posko yang meupakaan inisiasi dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil, didirikan di 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang warganya terdampak bencana gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu dengan M 5,6 SR.

Sesuai arahan Gubernur Ridwan Kamil, setiap posko masing-masing di isi oleh para relawan yang berasal dari OPD yang ada dilingkungan Pemdaprov Jabar, mulai dari 2 hingga 5 OPD.

Untuk dikecamatan Cigenang diisi oleh relawan dari Disparbud, BKD, DBMPR, DPMPTSP dan Disdukcapil dengan DBMPR sebagai leading sektor.

Kecamatan Cianjur diisi oleh relawan dari Bakesbangpol, DPMD, DESDM, Biro Adpim dan Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan DESDM sebagai leading sektor.

Kecamatan Warung Kondang diisi oleh relawan dari Disperkim, Disnakertrans, Diskominfo dan DKPP dengan Disperkim sebagai leading sektor.

Kecamatan Gekbrong diisi oleh relawan dari DKUK, Biro PBJ, Dispusipda dan DTHP dengan DKUK sebagai leading sektor.

Kecamatan Pacet diisi oleh relawan dari DKP, BPBD, Dinkes dan Sekretarian DPRD dengan Dinkes sebagai leading sektor.

Kecamatan Cilaku didisi oleh relawan dari Disdik, DP3AKB dan Biro Organisasi dengan Disdik sebagai leading sektor.

Kecamatan Karang Tengah diisi oleh relawan dari Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga serta Inspektorat Daerah dengan Dinsos sebagai leading sektor.

Kecamatan Sukaresmi, diisi oleh rrlawan dari BPSDM, Dishut dan Biro PEMOTDA dengan Dishut sebagai leading sektor.

Kecamatan Cipanas, diisi oleh relawan dari Badan Perhubungan, DLH dan Biro BIA dengan DLH sebagai leading sektor.

Kecamatan Mande, diisi oleh relawan dari Dinas Perkebunan dan Indag dengan leading sektor dari Disindag.

Kecamatan Sukaluyu, diisi oleh relawan dari Biro Umum dan BPKAD dengan Biro Umum sebagai leading sektor.

Kecamatan Cibeber, diisi oleh relawan dari Satpol PP dan Biro Kesra dengan Satpol PP sebagai leading sektor.

Kecamatan Bojong Picung, diisi oleh Bapenda dan BP2D denga Bapenda sebagai leading sektor.

Kecamatan Cikalong Kulon diisi oleh relawan dari Dinas SDA dan Biro Perekonomian dengan Dinas SDA sebagai leading sektor.

Kecamatan Haurwangi diisi oleh relawan dari Dinas Perhubungan dan BAPPEDA. Untuk leading sektor dipegang BAPPEDA. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.