KILASBANDUNGNEWS.COM – Jelang Hari Jadi ke-211 Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memperoleh penghargaan Anugerah Humas Indonesia (AHI). Pemkot Bandung meraih peringkat pertama Pemerintah Kota Terpopuler di Media Digital. Tak hanya itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial juga menerima penghargaan serupa untuk kategori Wali Kota Terpopuler di Media Digital.

Penghargaan ini diumumkan situs resmi Humas Indonesia pada 17 September 2021 lalu. Pemkot Bandung bersanding dengan pemerintah kota lainnya seperti Pemkot Denpasar Bali, Makassar, Semarang, dan Pemkot Surabaya.

Sedangkan Oded M. Danial menerima penghargaan AHI bersama Arief Rachadiono Wismansyah (Wali Kota Tangerang), Danny Pomanto (Wali Kota Makassar), Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Surakarta), dan Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang).

Anugerah Humas Indonesia merupakan salah satu penghargaan bergengsi di Indonesia terkait dengan kehumasan. Penghargaan juga diberikan untuk kategori lain seperti perguruan tinggi, kementerian, BUMN, BUMD, dan lembaga.

Atas raihan tersebut, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya menyatakan rasa syukur. Baginya, ini bisa menjadi kado untuk Kota Bandung yang pada 25 September 2021 mendatang berusia 211 tahun.

Tak hanya itu, ini juga menjadi kado dari Bagian Prokopim untuk tiga tahun kepemimpinan Oded M. Danial dan Yana Mulyana pada 20 September 2021 lalu.

“Alhamdulillah, bisa menjadi kado untuk Kota Bandung dan tiga tahun Mang Oded dan Kang Yana,” katanya.

Sony menilai, apresiasi ini merupakan buah kerja keras dari seluruh pimpinan dan staf Pemkot Bandung, khususnya Bagian Prokopim Setda Kota Bandung. Karena meski di masa pandemi Covid-19, para pegawai tetap melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.

“Ini juga menjadi pemacu untuk kami agar bisa bekerja lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang,” ujarnya. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.