Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung segera merumuskan bantuan kepada SMPN 50 yang terbakar pada Minggu (10/6/2018). Hal itu agar proses belajar mengajar di SMPN 50 bisa berjalan normal.
“Dari kondisi yang ada, Insya Allah sesegera mungkin kita tangani. Segala kerugian disiapkan dengan dana yang ada. Tentunya dengan prioritas kebutuhan sesuai anggaran yang tersedia,” kata Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin usai meninjau SMPN 50 Kota Bandung Jalan Pasirjati, Senin (11/6/2018).
Solihin memaparkan, perbaikan sejumlah ruangan yang terbakar bisa menggunakan anggaran tak terduga atau dengan anggaran perubahan Dinas Pendidikan. Prinsipnya, Pemkot Bandung akan memanfaatkan anggaran yang bisa dengan segera digunakan.
“Sesegera mungkin kita lakukan. Guru dan siswa SMPN 50 tak perlu khawatir kegiatan pendidikan terganggu,” tegas Solihin.
Solihin juga menjamin, Pemkot Bandung akan membangun ruangan yang terbakar dengan kualitas yang baik.
Sedangkan untuk mencegah terjadi peristiwa serupa, Solihin meminta agar para seluruh sekolah di Kota Bandung memberlakukan piket selama cuti lebaran ini.
“Saya ingatkan kembali kepada seluruh petugas sekolah yang ada di untuk melaksanakan piket,” kata Solihin.
Kebakaran di SMPN 50 menghanguskan 11 ruangan meliputi ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang kesiswaan, ruang rapat, ruang kurikulum, koperasi, mushala, dapur, hingga toilet. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik.***