Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengirimkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak banjir di Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujungberung. Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) beserta Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) pastikan warga terdampak tidak sampai kelaparan.
“Hari ini saya pastikan tidak akan ada yang kelaparan. Sejak malam sudah saya monitor. Hari ini dengan Dinas Pangan menyediakan 1 ton beras untuk masyarakat yang terdampak. Sedangkan dari kita, beras 300 kg, mi instans 30 dus dan 200 nasi bungkus,” ucap Tono Rusdiantono, Kepala Dinsosnangkis di lokasi banjir, Selasa (2/4/2019).
Tono menyatakan, bantuan logistik ini merupakan sokongan dari Potensi Swadaya Kesejahteraan Sosial (PSKS). Sehingga, tidak akan terpentok anggaran dan bisa secepatnya diturunkan ke lokasi kejadian.
“Pascabencana kita turunkan Tagana, terus menurunkan juga PSKS. Jadi Dinsos dengan dinas terkait menjamin kejadian bencana tidak ada korban dan tidak ada hal yang mengkhawatirkan, termasuk cadangan pangan,” ujarnya.
Tono mengaku akan terus memantau perkembangan di lapangan untuk merespon kebutuhan dari warga terdampak. Selain pangan, Dinsosnangkis juga menyiapkan sejumlah bantuan sandang.
“Kalau nanti setelah diidentifikasi memerlukan obat-obatan, bahan makanan, selimut, pakaian dalam dan pembalut akan dibantu sepenuhnya. Kalau ada yang memerlukan baju sekolah dan sebagainya akan saya luncurkan,” ungkapnya.
Perihal pengadaan dapur umum, untuk saat ini Tono menilai belum. Namun, apabila diperlukan dia akan mempersiapkannya secara maksimal.
“Rencana ada dapur umum tapi dilihat dulu, harus menyiapkan tempat dengan baik, tempat dan peralatannya. Kalau perlu dapur umum kita buat, tapi kalau tidak ya tidak akan,” ulasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial mengimbau agar masyarakat di lokasi kejadian tetap bersiaga. Terlebih, saat hujan melanda sebagian besar wilayah utara.
“Alhamdulillah tidak ada korban, tapi saya mengimbau kepada warga di sini hati-hati karena hujan masih terus terjadi. Warga juga harus hati-hati apabila ada banjir kiriman, di bawah tidak hujan di atas hujan ini yang harus diwaspadai,” imbau Oded seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.***