Bandung – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1439 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bertekad mempertahankan situasi kondusif keamanan dan ketertiban. Kota Bandung harus tetap aman dan tertib menjelang, selama, dan setelah hari pencoblosan pada 27 Juni mendatang.
“Kita tidak boleh lengah karena masih ada orang yang tidak suka melihat Bandung kondusif. Oleh karenanya kita harus bisa menjaga terus keamanan dan ketertiban Kota Bandung,” tegas Penjabat sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin pada Acara Diskusi Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) 2018 di Hotel Tebu Jalan Martadinata 207 Kota Bandung, Kamis (7/6/2018).
Solihin mengungkapkan, Hari Raya Idulfitri 1439 Hijriah dan Pilkada Serentak 2018 sangat berdekatan. Untuk itu, Pemkot Bandung berusaha mengantisipasi sejumlah hal yang bisa menimbulkan keresahan mulai dari kenaikan harga daging ayam, masalah transportasi mudik, hingga soal pendatang baru.
“Kita sudah berhasil menstabilkan harga daging ayam hingga Rp33.000/kg. Harga-harga lain juga bisa ditekan berkat bantuan Bank Indonesia dengan Bazar Ramadan di Kiaracondong dan Operasi Pasar bantuan Pihak Pemerintah Provinsi,” ujar Solihin.
Sedangkan berkaitan dengan mudik, Solihin memastikan Pemkot Bandung telah menyiagakan para petugas kesehatan di sejumlah titik seperti terminal, stasiun, dan bandara. Selain itu, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) juga telah bersiaga melayani warga 24 jam.
“Berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, penyebab kecelakaan terjadi karena kelalaian pemudik dalam menjaga kesehatan dan staminanya. Sehingga tahun ini kita akan lebih siap dan preventif siaga untuk masyarakat dengan membuka pelayanan kesehatan dari H-7 hingga H+7 Lebaran ,” jelasnya.
Solihin juga mengingatkan pada aparatur kewilayahan pada tingkat RT agar mau terus mengingatkan warganya untuk selalu waspada dan tidak teledor bila meninggalkan rumahnya untuk mudik.
“Ingat dalam 1 bulan terakhir terjadi 5 kebakaran di Kota Bandung. Tolong aparat kecamatan berkoordinasi dengan RT dan RW mendata yang mudik,” pintanya.
Berkenaan dengan Pilkada Serentak, Solihin telah berkoordinasi dengan seluruh pihak. Mulai dari RT, RW, hingga kecamatan. Semua telah sepakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing.
Termasuk, katanya, mengantisipasi hadirnya pendatang dari luar kota. Salah satunya berkaitan dengan penerimaan mahasiswa baru.
“Sudah disiapkan untuk mendata pendatang. Disdukcapil (Dinas kependudukan dan Catatan Sipil) Kota Bandung harus mendata sebaik mungkin dan juga memberikan pelayanan terbaik pada pendatang,” tutur Solihin dalam rilis Pemerintah Kota Bandung.
“Tidak terasa Pilkada Serentak akan segera tiba. Apalagi dengan cuti bersama yang cukup panjang kita akan mulai libur tanggal 8 Juni dan masuk lagi pada 21 Juni. Setelah itu, 6 hari kemudian kita akan sudah mulai memilih pimpinan daerah kita yang baru,” ujar Solihin.***