KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Kota Bandung memfasilitasi para guru honorer yang ingin swab antigen untuk mengikuti seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) 2021.
Syarat para peserta seleksi calon guru P3K untuk seleksi kompetensi, satu di antaranya wajib membawa surat keterangan negatif Covid-19.
Ada sebanyak 3.244 guru honorer yang akan ikut seleksi kompetensi P3K tahun ini.
Bagi mereka yang telah menerima jadwal seleksi bisa melaksanakan swab antigen pada H-1 di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jalan Supratman No 37 Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial pada hari pertama meninjau langsung guna memastikan semua guru honorer menerima fasilitas swab antigen secara gratis.
“Kami telah terima aspirasi teman-teman guru honorer yang ingin dapatkan layanan swab antigen. Jadi, saya langsung koordinasikan ke Dinkes dan Disdik,” katanya, Minggu (12/9/2021).
Dia juga berpesan kepada para guru honorer untuk betul-betul mempersiapkan diri dengan semaksimal mungkin.
Tak lupa, dia pula mengingatkan untuk senantiasa mengetuk pintu langit.
“Insya Allah pelaksanaan nanti berjalan lancar dan hasilnya yang terbaik. Jangan lupa selalu patuh protokol kesehatan saat pelaksanaannya, jangan bergadang, makan yang cukup, dan olahraga dengan teratur,” katanya.
Ketua PGRI Kota Bandung, Cucu Saputra menambahkan swab antigen bagi guru honorer bakal berlangsung lima hari ke depan.
Hari ini, katanya, ada sebanyak 840 orang yang mengikuti swab antigen.
“Mereka peserta calon guru P3K yang akan ikuti seleksi kompetensi pada Senin (13/9/2021). Saya ingin berterima kasih kepada Pemkot Bandung yang telah membantu dan nyaah ka guru,” ujarnya.
Seorang guru SD dari SDN 186 Cipadung, Faisal Fajar mengaku senang atas bantuan dan perhatian Pemkot Bandung.
Dia mengucapkan rasa terimakasihnya atas fasilitas swab antigen gratis yang diberikan, sehingga memudahkan mereka laksanakan tes P3K.
“Terima kasih Pak Wali, terima kasih semuanya,” katanya. (Sumber : jabar.tribunnews.com