KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Kita Bandung kembali menata kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL). Kali ini yaitu kawasan PKL Jalan Dakota Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, dengan nama PKL Dakota Bersahaja, atau Bersih, Sehat dan Terjaga.
Sebelumnya, 16 PKL lapak tersebut berada di depan salah satu toko Serba Ada (Toserba). Penataan dilaksanakan setelah paguyuban PKL beraudiensi dan berkoordinasi dengan Pemkot Bandung dan TNI AU.
Saat meresmikan langsung penataan PKL Dakota, Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan penataan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung, paguyuban PKL, serta TNI Angkatan Udara, khususnya Lanud Husein Sastranegara. Pasalnya, penataan PKL tersebut, menggunakan lahan milik TNI Angkatan Udara.
Sebelumnya, 16 PKL lapak tersebut berada di depan salah satu toko Serba Ada (Toserba). Penataan dilaksanakan setelah paguyuban PKL beraudiensi dan berkoordinasi dengan Pemkot Bandung dan TNI AU.
Oded meminta kepada para PKL, untuk selalu menjaga kawasan yang sudah tertata tersebut. Dalam penataan itu, terdapat 16 pedagang, dengan 17 lapak yang sudah ditata dengan rapi dan baik.
“Alhamdulilah hari ini ibu lurah dan seluruh jajaran tokoh masyarakat termasuk juga dukungan Danlanud menata PKL Dakota Bersahaja (Bersih, Sehat dan Terjaga) dengan jumlah 16 pedagang. Saya harap PKL merupakan bagian dari upaya kita menata PKL tiada henti, dengan setiap wilayah harus ditata,” tuturnya.
Oded pun berharap, penataan ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi covid 19.
“Ini juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas KUMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengungkapkan, di kawasan tersebut terdapat 16 pedagang dan 17 lapak. Tak hanya itu, uniknya, penataan tersebut murni dari biaya swadaya pedagang.
“Jumlah PKL sejumlah 16 pedagang dan 17 lapak serta biaya kegiatan penataan biaya swadaya pedagang. Penataan ini mampu menopang perekonoian di saat pandemi Covid-19. Tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelasnya.
Sedangkan Lurah Sukaraja, Evi Oktaviani menyampaikan, sebelumnya PKL di kawasan tersebut sareukseuk atau kurang nyaman. Sehingga perlu penataan.
“Jadi pada saat itu kami fasilitasi keinginan dari paguyuban PKL. Mereka ingin ditata dan menjadikannya lebih tertib, bersih, dan indah,” katanya.
“Untuk status lahan, aset milik TNI AU. Lalu kita kordinasi dan arahan kepada KUMKM. Setelah proses dilalui, maka kita lakukan penataan,” jelasnya.
Apresiasi pun dilontarkan oleh Dan Lanud Hussein Sastranegara, Kol Pnb Bonang Bajuadji. Menurutnya, warga Kota Bandung mudah beradaptasi dan memiliki inovasi yang luar biasa.
“Kota Bandung masyarakatnya mudah beradaptasi setiap perubahan serta dinamikanya tinggi. Apapun yang diberikan perubahannya mudah diikuti dan dipatuhi,” ujarnya.
“Mereka tidak pernah berhenti berinovasi, serta warganya cerdas. Artinya inovasi itu bisa membangkitkan sampai ke yang paling bawah,” katanya. (YUD)