Bandung – Para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus atau disabilitas memberikan apresiasi dengan digelarnya peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada hari ini Senin, 3 Desember.
Irwan Haerudin, salah seorang orang tua yang anaknya disabilitas menyatakan, perlunya Pemerintah Daerah menyediakan fasilitas bagi disabilitas serta melakukan sosialisasi secara intens kepada para orang tua yang memiliki anak disabilitas.
“Kalau di fasilitas umum, kalau saya lihat sudah ada beberapa tanda seperti kursi roda dan bagi pejalan tuna netra, untuk yang lain masih kurang bahkan belum ada,” kata Irwan, di sela-sela acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional di RSHS Bandung, Senin (3/12/2018).
Menurut Irwan, selain penyediaan sarana bagi disabilitas, Pemda juga perlu melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada para orang tua agar mereka tidak minder dengan kondisi anaknya serta untuk mengajak anaknya bersosialisasi dengan anak-anak yang lain.
“Sosialisasi untuk para orang tua yang memiliki anak disabilitas agar pemahamannya tidak cukup hanya menangani di rumah tapi perlu juga meningkatkan kepercayaan diri anak termasuk para orang tuanya,” ucapnya.
Hal yang sama juga dikemukakan Lia Risiawati, orang tua yang anaknya penyandang disabilitas. Menurut Lia, para orang tua tidak harus malu untuk membawa anaknya yang disabilitas keluar rumah karena anak perlu bersosialisasi dengan yang lain.
“Saat ini banyak orang tua yang menyadari mereka punya anak disabel tapi merasa minder untuk mengakui bahwa dia punya anak disabel,” ujarnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro