KILASBANDUNGNEWS.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin menyatakan, Pemkab Bogor menyambut baik penyerahan dokumen usulan pembentukan calon daerah otonomi baru ini dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Direktorat Jendral Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurut Burhanudin, usulan pemekaran daerah di Kab. Bogor hanya didasari oleh kebutuhan agar pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat bisa merata dan lebih efektif.

“Ini dikarenakan luasnya wilayah Kabupaten Bogor dan jumlah penduduk  yang tahun 2020 ini diperkirakan menyentuh angka 6 juta jiwa,” ucap Burhanudin, dalam acara penyerahan draft usulan  calon Daerah Otonomi Baru (DOB) di Aula Islamic Center Jasinga Kab. Bogor, Selasa (15/12/2020).

Burhanudin mengatakan, calon daerah persiapan otonomi baru Kabupaten Bogor Barat terdiri dari 14 kecamatan dan 166 desa dengan luas wilayah 37,64 persen dari luas induk yaitu Kabupaten Bogor,  sementara jumlah penduduk untuk Bogor Barat yakni 1.521.090 jiwa.

“Untuk lokasi calon ibu kota daerah persiapan otonomi baru Kab. Bogor Barat yang sudah dikaji saat itu oleh Institut Teknologi Bandung ditetapkan yaitu di Cigudeg. Namun penetapan tersebut akan dikaji kembali termasuk kemungkinan calon ibu kota lainnya yaitu Rumpin dan Leuwiliang,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jendral Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik yang hadir secara virtual mengatakan, pemerintah pusat secara kelembagaan mengapresiasi usulan pembentukan daerah otonom baru Kabupaten Bogor Barat sebagai salah satu upaya menghadirkan pelayanan yang lebih baik.

“Bogor Barat adalah daerah yang secara penduduk dan aspek lainnya sudah sangat memenuhi untuk dijadikan daerah otonom baru. Jadi ini adalah daerah yang paling siap menurut kami untuk dipertimbangkan menjadi daerah otonom baru,” imbuhnya.

Akmal mengatakan, Kemendagri menargetkan analisis lanjutan terhadap usulan pembentukan Kabupaten Bogor Barat dapat diselesaikan dalam waktu singkat dan pihaknha akan memonitor selalu perkembangan Bogor Barat, dan dipastikan Bogor Barat akan diberikan tempat terdepan.

“Jika dirangking Kabupaten Bogor ini berada di posisi teratas untuk dimekarkan dari sekitar 300 lebih usulan yang ada,  dan daerah usulan lainnya di Jabar juga mendapat perhatian dari kami,” tambahnya. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.