KILASBANDUNGNEWS.COM – Sebanyak 100 orang ibu hamil, ibu menyusui, ibu rumah tangga, dan wanita usia subur mengikuti Roadshow Ibu Sehat dan Sembako Keluarga Bersama Pegadaian Syariah” (Risalah) yang digelar PT Pegadaian di Aula PT Pegadaian Kanwil X Jawa Barat, Jalan Pungkur, Selasa (9/1/2024).

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil X Bandung Maryono mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Pegadaian Unit Usaha Syariah kepada masyarakat yang diselenggarakan di 12 Kantor Wilayah di Seluruh Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP).

“Acara ini bertujuan memberikan edukasi, pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin, obat-obatan serta sembako, dengan periode pelaksanaan 27 Desember 2023 sampai dengan 20 Januari 2024,” ucap Maryono.

Menurut Maryono, Risalah digelar di antaranya berupa pemeriksaan oleh dokter umum dan dokter gigi terkait dengan pemeriksaan tanda-tanda vital, tinggi dan berat badan, pemeriksa SADARI (Periksa Payudara Sendiri), pemeriksaaan fisik tinggi ibu hamil, Pemeriksaan lab gula darah, asam urat, dan kolesterol.

“Juga pemberian obat-obat dan multivitamin, pemberian tablet zat besi untuk ibu hamil dan wanita usia subur. Termasuk edukasi dan penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil, bu menyusui, ibu rumah tangga, wanita usia subur,” kata Maryono.

“Risalah juga menjadi ajang literasi dan edukasi terkait dengan produk-produk Pegadaian kepada peserta program Risalah. Kemudian pemberian sembako kepada peserta yang hadir,” imbuhnya.

Salah seorang peserta Salis Suci Rahani mengaku mengapresiasi program yang digelar Pegadaian. Acara tersebut cukup bagus, tidak hanya memberi edukasi kesehatan, tetapi juga memberikan informasi tentang pembiayaan dan potensi kerja sama agen.

“Ini sangat bagus sekali, karena saya tidak hanya dapat ilmu, tetapi juga kesempatan bergabung menjadi agen Pegadaian,” imbuh dia.

Sementara itu, Profesional Departemen Pemasaran dan Penjualan Unit Usaha Syariah Kantor Pusat PT Pegadaian Hendratmo mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kerja sama lebih erat antara masyarakat dan Pegadaian. Salah satunya menjadi agen.

Tahun ini, Pegadaian menargetkan menambah jumlah agen menjadi 15.000 unit di seluruh Indonesia pada tahun ini. Penambahan agen tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan perseroan.

Menurut Hendratmo, Pegadaian terus melakukan penetrasi penambahan agen untuk menyokong 102 cabang dan 672 outlet Pegadaian Syariah di seluruh Indonesia. Saat ini, jumlah agen Pegadaian syariah telah mencapai 7.000-an dengan penetrasi hingga pelosok.

“Tahun ini targetnya 15.000 agen. Sehingga keberadaan kami bisa dirasakan masyarakat. Keuntungan bisa dirasakan semua lapisan masyarakat terutama ibu-ibu, berkontribusi bagi rumah tangganya,” jelasnya.

Agen Pegadaian saat ini lebih banyak melayani transaksi pembayaran. Kedepan, pihaknya akan memanfaatkan potensi agen untuk menggarap layanan lainnya seperti gadai produk. Rata rata pendapatan per agen antara Rp2 juta hingga Rp25 juta.

Agen Pegadaian merupakan salah satu channel Pegadaian yang dapat melayani kebutuhan nasabah untuk melakukan transaksi produk Pegadaian, sehingga bagi nasabah yang ingin bertransaksi produk pegadaian dapat langsung mengunjungi agen pegadaian terdekat. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.