KILASBANDUNGNEWS.COM – Untuk menggalang donasi bagi daerah-daerah yang terkena bencana di Jawa Barat dan banten, Pemerintah Kota Bandung bersama Rumah Amal Salman ITB, membuka penggalangan donasi dari instansi, lembaga, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung.

Direktur Rumah Amal Salman ITB, M Kamal Muzakki mengatakan, pihaknya ditunjuk oleh Pemkot Bandung untuk menghimpun dan menyalurkan bantuan bagi korban banjir, menyusul keluarnya Surat Edaran Walikota Bandung perihal Pengumpulan Dana Bantuan Untuk Korban Bencana Alam.

“Dalam surat tersebut walikota menghimbau seluruh perangkat daerah/BUMD, camat, lurah. Badan Amal hingga perusahaan di Kota Bandung untuk mengajak ASN dan karyawan dilingkungan masing-masing untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu korban musibah bencana alam,” ucapnya.

Menurut Kamal, sejak ditunjuknya Rumah Amal Salman ITB,  untuk menghimpun donasi oleh Pemkot Bandung, hingga saat ini sudah terkumpul bantuan dari sejumlah dinas, kelurahan hingga kecamatan mencapai Rp150 juta dan berbagai barang kebutuhan harian hingga kebutuhan pokok seperti beras, mi cepat saji dan pakaian layak.

“Hingga Jumat lalu, sudah terkumpul donasi berupa 15 dus pakaian layak pakai, 20 dus mie instan, 4 dus biskuat dan uang sebesar Rp150 jt,” kata Kamal, kepada wartawan di Rumah Amal Salman ITB, Rabu (29/1/2020).

Kamal menambahkan, bantuan tersebut nantinya akan disalurkan ke beberapa wilayah yang terdampak bencana, seperti di Lebak (Banten), Kab. Bogor, Kab. Bandung Barat, Kab. Bandung, termasuk korban banjir di Gedebage Kota Bandung.

“Untuk makanan akan kita distribusikan ke wilayah bencana yang lebih dekat untuk bantuan dalam bentuk uang, nantinya akan disalurkan untuk membantu recovery kawasan terdampak, seperti membangun jembatan, masjid, pesantren, dan fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan masyarakat.

Sementara itu, Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Bandung, Andrianto mengatakan, untuk membantu korban bencana donasi yang terkumpul dari ASN Dinkes termasuk dari Puskesmas mencapai Rp.23 jt dan perlengkapan kebutuhan korban bencana.

“Sesuai instruksi Kadinkes, kita telah mengumpulkan berbagai kebutuhan yang akan disumbangkan bagi korban bencana, mulai dari makanan, pakaian, uang dan kebutuhan lain,” ujarnya. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.