Ilustrasi tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). (Foto: Istimewa)
Bandung – PD Kebersihan Kota Bandung memperkirakan produksi sampah di Kota Bandung selama Ramadan akan meningkat. Terjadinya peningkatan volume sampah seiring bertambahnya aktivitas masyarakat dalam mengolah makanan untuk buka puasa maupun sahur.
Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Dedi Nurdyana mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi terjadinya lonjakan volume sampah di Kota Bandung selama bulan Ramadan.
“Tahun kemarin (2017) terdapat 10 perseni peningkatan sampah pada bulan Ramadan. Tahun ini kita antisipasi termasuk juga mengantisipasi strategi penyapuannya,” ujar Dedi di Kantor PD Kebersihan kota Bandung, Rabu (16/5/2018).
Antisipasi lainnya, PD Kebersihan Kota Bandung akan mengubah jadwal penyapuan atau pembersihan sampah selama Ramadan menjadi sore hari. Menurut Dedi, banyaknya aktivitas warga pada sore menjelang malam hari akan mengakibatkan penumpukan sampah.
“Karena aktivitas masyarakat banyak pada sore dengan ngabuburit, malamnya di mall bukber atau belanja. Oleh karena itu penumpukan terjadi di sore dan malam hari,” sambungnya.
Selain perubahan jadwal pembersihan sampah selama Ramadan, jadwal pengangkutan sampah juga diperkirakan akan berubah.
“Pengangkutan sampah juga kemungkinan akan digeser ke malam sampai subuh. Karena biasanya sampah terbanyak ya sore dan malam, sehingga pengangkutan banyak dilakukan di malam hari,” ungkapnya seperti dikutip dari PRFM.***
