KILASBANDUNGNEWS.COM – Kementerian Kesehatan RI mencatat penambahan empat kasus baru diduga hepatitis akut misterius sehingga totalnya hingga Selasa (31/5) mencapai 20 pasien. Dari total keseluruhan 20 pasien, kasus probable bertambah dari semula 1 kasus kini menjadi lima orang.
Tidak ada kasus epi-linked di Indonesia atau pasien hepatitis di segala usia yang memiliki riwayat kontak hepatitis akut pada kasus anak. Sementara 15 kasus tersisa masih berada di kategori pending klasifikasi.
Dari total tersebut, empat pasien meninggal dunia. Dua berstatus probable, sementara dua lainnya masuk kaetgori pending klasifikasi.
“13 masih dirawat di rumah sakit, dua di antaranya probable, 11 kategori pending klasifikasi,” jelas juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Selasa (31/5/2022).
“3 sembuh atau dipulangkan, satu masuk probable, dan 2 pending klasifikasi,” sambung dia.
Sementara total kasus diduga hepatitis akut misterius di seluruh dunia mencapai 650 orang per 26 Mei 2022. Inggris paling banyak menyumbang kasus dengan total 116 orang.
Para ahli sebelumnya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai keluhan gangguan saluran cerna, mual, muntah, hingga sakit perut dan bahayanya muncul gejala kuning. (Sumber : Detik.com)