Bandung – Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaku gembira karena warga Kota Bandung menyambut positif imbauan penggunaan besek untuk membagikan daging hewan kurban.
“Alhamdulillah pak wali sudah mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan kresek, karena itu berbahaya terhadap dagingnya juga terhadap imbah plastiknya. Alhamdulillah kami mendapat informasi penggunaan daun atau besek juga sudah ada,” jelasnya usai menjalankan salat iduladha di Alun-Alun Cicendo, Bandung, Minggu (11/8/2019).
Data yang diperoleh Humas Setda Kota Bandung, sejumlah panitia kurban yang membagikan daging kurban dengan besek di antaranya, DKM Al Hidayah RW 11 Kelurahan Cibangkong, Ikhlasunniyah Kelurahan Binong, At Taufiq RW 01 Kelurahan Samoja, Al Hikmah RW 07 Kelurahan Kebon Waru, Al Barokah RW 12 Kelurahan Maleer, dan DKM Al Amanah RW 09 Kelurahan Maleer.
Yana mengingatkan kembali bahwa penggunaan kantong kresek untuk pengemasan daging memiliki banyak kerugian. Di antaranya, kantong kresek dapat mengontaminasi kualitas daging, serta menciptakan timbulan sampah baru dari plastik yang sulit terurai.
“Ini memperlihatkan kesadaran masyarakat muntuk menjaga lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan saat mengukonsumsi daging. Karena kalau kita berqurban tapi dagingnya membahayakan karena menggunakan kantong kresek kan sayang juga,” tambahnya.
Ia juga mengaku gembira ketika menerima laporan bahwa jumlah hewan kurban menunjukan peningatan. Dibandingkan 2018 lalu, tercatat pada 2019 ini jumlah hewan kurban yang disembelih meningkat 76,71 persen.
“Mudah-mudahan ini semakin memperlihatkan kita semua ingin berbagi terhadap sesama. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu jalan ke depan sama-sama membangun Bandung yang sudah baik saat ini, menjadi semakin baik ke depannya,” ujarnya.
Di luar itu, Yana mengingatkan warga untuk berhati-hati saat membuat satai atau atau bakar-bakaran ala barbeque daging kurban. Hal itu untuk menghindari kebakaran.
“Pokoknya silahkan nikmati saja, dan berhati-hati lah,” ucap Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.***
