KILASBANDUNGNEWS.COM – OStudio menjadi juara lomba desain Co-Working Space (CWS) 2020 yang digelar Pemerintah Kota Bandung melalui Bagian Program, Desain dan Kualitas Pembangunan (Prodekbang).
Sedangkan peringkat kedua diraih CWS -015 oleh yang berlokasi di Kecamatan Coblong. Peringkat ketiga diraih oleh CWS-017 yang berlokasi di Kecamatan Arcamanik.
Sementara, CWS -013 sebagai juara Favorit pilihan pimpinan dengan rancangannya di Kecamatan Cibeunying Kaler,
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan Co-working space ini bentuk inovasi yang cukup baik sebagai upaya meningkatkan komunitas tangguh di Kota Bandung.
Sesuai dengan janji politik Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 terdapat satu CWS di setiap kecamatan.
“Ruang Kolaboratif ini juga termasuk ke dalam program prioritas kepala daerah kota Bandung sebagai pusat pemberdayaan ekonomi dan Kreatifitas masyarakat ,” Kata Yana acara pengumuman pemenang sayembara gagasan Co-Working Space di Auditorium Balai Kota Bandung, Kamis (10/12/2020).
Ia berharap, hasil gagasan desain ini bukan hanya menekankan desain fisik, tetapi juga bisa menekankan pada konsep yang ada di komunitas dapat mendorong kemandirian dan meningkatkan ketangguhan masyarakat lokal.
“Konsep desain ini diharapkan menjadi inspirasi menciptakan ruang bersama yang sensitif terhadap pandemi terutama pandemi Covid-19. Saya mengapresiasi kegiatan sayembara ini dilaksanakan dengan kolaborasi dan sinergi dari banyak pihak.”
“Terutama perangkat daerah, para Camat di 11 kecamatan yang menjadi fokus sayembara di bagian pemerintahan dan bagian humas. Selamat bagi para pemenang mudah mudahan apa yang dilakukan ini dapat membangun kota Bandung yang sudah baik menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Juara sayembara, OStudio yang diwakili Arum Larasati Winarso menuturkan, konsep besar desain yang diusung yakni mengkolaborasikan CWS dengan creatif hub.
Artinya, CWS tersebut tidak hanya bermanfaat secara Komersil, tetapi dapat memberdayakan komunitas- komunitas yang ada di kecamatan tersebut.
“Jadi mereka bisa saling membantu, saling menginspirasi. Intinya, sirkulasi pengembangannya lebih mudah.”
“Pemilihan Cibeunying Kaler karena potensi yang ada di sana sudah cukup aktif. Seperti Program Kang Pisman-nya, Buruan Sae-nya dan potensi lahan nya sudah sesuai,” ungkap Laras.
Ostudio beranggotakan lima orang alumnus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Arsitektur, yakni Tiffani Rossa Valindia (Ketua), Inas Raras Maheningtyas,Aviannisa Putri Hadi, Nadia Ayu Muthia Fahila dan Arum Larasati Winarso.
Laras menambahkan untuk awal pembangunan rencananya dimulai pada tahun 2021. Ia berharap, CWS bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Tujuannya warga berani untuk berkreativitas. Warga berani untuk memulai berbisnis, sehingga bisa mandiri dan berkembang. Apabila CWS ini dapat terbangun maka akan sangat baik,” tuturnya. (rls)