Wali Kota Bandung, Oded M. Danial (kiri) dan Ketua Tim Rechecking P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Bondan Soeratmo di Kantor Kelurahan Cibaduyut, Kota Bandung, Kamis (25/10/2018). (Foto: Humas Pemkot Bandung)
Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengajak masyarakat khususnya kaum perempuan untuk terus menggelorakan semangat dan menjadi garda terdepan pembangunan Kota Bandung. Salah satunya, mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera.
Oded mengungkapkan, salah satu wadah partisipasi perempuan dalam pembangunan di Kota Bandung yaitu melalui program Peningkatan Peran Wanita Menuju keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Melalui program ini, wanita diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga guna mencapai tingkat hidup berkualitas.
Oded mengungkapkan, hal tu seperti yang terjadi di RW 03 Kelurahan Cibaduyut. Di wilayah ini, berbagai kemajuan tercapai oleh 100 kepala keluarga binaan. Beberapa di antaranya yaitu perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), pola pikir hidup sehat (PHBS), terbentuknya gerakan masyarakat peduli kesehatan bagi ibu hamil dan balita (Katresna Sadaya) serta pemanfaatan limbah kulit sisa produksi.
“Dengan kemajuan tersebut mampu memberikan dampak positif terhadap keluarga lain di Kota Bandung. Khususnya mengubah arah kehidupan yang lebih baik,” tuturnya saat menerima Tim Rechecking P2WKSS Provinsi Jawa Barat, di Kantor Kelurahan Cibaduyut, Jalan Ma Eja Kota Bandung, Kamis (25/10/2018).
Oleh karenanya, Oded menyambut gembira kedatangan Tim Rechecking P2WKSS Provinsi Jawa Barat.
“Mudah-mudahan kedatangan tim menjadi bagian dari upaya memperjuangkan perempuan dalam sektor kehidupan. Terutama agar lebih berdaya dalam membangun keluarga sehat, sejahtera dan bahagia,” katanya.
Oded juga berharap, dengan kedatangan tim penilai mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat terutama terkait dengan penurunan jumlah keluarga miskin, perlindungan hak anak dan terwujudnya keluarga ramah anak.
Sementara itu, Ketua Tim Rechecking P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Bondan Soeratmo mengatakan, program P2WKSS telah berjalan 10 tahun. Melalui program ini, masyarakat semakin merasakan manfaatnya. Masyarakat dapat mengembangkan potensinya.
“Seperti infrastruktur, Rutilahu sampai peningkatan sumber daya manusia,” katanya.
Sebagai provinsi yang memiliki jumlah penduduk tersbesar di Indonesia, Jawa Barat terus mendorong kabupaten/kota untuk mengembangkan potensinya dalam berbagai aspek. Seperti yang digagas melalui P2WKSS. Ini menjadi contoh bahwa pemerintah ikut serta mendorong kaum perempuan.
“Mari terus tingkatkan potensi. Hadirkan kebaikan di lingkungan, demi kemajuan kita bersama,” tutur Bondan.***
