Wali kota Oded M Danial bersama perawat kota bandung di acara HUT ke-45 Persatuan Perawat Nasional Indonesia tingkat Kota Bandung di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia, Minggu (17/3/2019).

Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meyakini peran perawat sangat penting. Perawat adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di Kota Bandung.

“Saya sangat berharap para perawat bisa memberikan pelayanan prima kepada para pasien di rumah sakit maupun di layanan kesehatan,” ungkap Oded di sela-sela acara HUT ke-45 Persatuan Perawat Nasional Indonesia tingkat Kota Bandung di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia, Minggu (17/3/2019).

Terlebih lagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memiliki banyak program kesehatan yang membutuhkan bantuan tenaga perawat berpengalaman, seperti Layad Rawat.

Oleh karena itu, Oded mengajak kepada 8.200 perawat di Kota Bandung untuk berkolaborasi menyukseskan program-program pemerintah. Ia yakin, kolaborasi ini akan berdampak besar khususnya bagi kemajuan kesehatan di Kota Bandung.

“Kolaborasi harus terus kita bangun. Karena sekomprehensif apapun wali kota punya program kalau tidak direspon positif dalam bentuk kolaborasi tidak akan sukses,” tegas Oded.

Di samping itu, Oded juga memastikan Kota Bandung akan terus meningkatkan fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit. Meningkatnya jumlah penduduk di Kota Bandung menuntut pemerintah untuk bisa memenuhi kebutuhan kesehatan warganya.

Saat ini, Pemkot Bandung memiliki tiga rumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, dan Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut.

“Saya berharap sesuai dengan kemampuan anggaran akan terus kita bangun pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan menghadirkan fisik,” tutur Oded.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.