KILASBANDUNGNEWS.COM – Bersama legenda Timnas Markus Horison, Nova Arianto mewujudkan cita-citanya mendirikan sekolah sepak bola (SSB) yakni Akademi Pro Bandung. Cita-cita itu telah lama ia idam-idamkan.
“Saya dan Markus memikirkan apa yang bisa dilakukan di Bandung. Ini cita-cita saya dari dulu setelah pensiun ingin membuat sebuah akademi atau SSB lah. Saya bisa membuatnya di kota yang banyak kenangan buat saya, saya bersyukur apa yang selama ini saya dapat di tim nasional itu rencana yang akan saya bawa di akademi ini dan harapannya akademi ini bisa menghasilkan pemain bola profesional di masa akan datang,” ujar Nova usai sesi coaching clinik bersama Markus di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (3/8/2024).
Perbedaan Akademi Pro Bandung dengan SSB lain, kata Nova biasanya SSB fokus usai dini atau rata-rata usia 14 tahun namun tidak ada kelanjutan. Sedangkan Akademi Pro Bandung ingin membina pemain dari usai 14-19 tahun. Dengan harapan bisa masuk tim Elite Pro Academi (EPA) dan tim Soeratin.
“Dari 14-19 setelah SSB orang tua bingung harus kemana. Konsen saya bukan menganggu SSB, biarkan SSB yang ada membuat pemain dengan baik. Setelah itu level naik baru kita akan bina dengan baik. Tujuannya pemain itu bisa disalurkan jadi tim EPA atau tim Soeratin dan harapannya masuk ke tim liga satu dan masuk ke timnas,” harap Nova.
Terkait privilege (hak istimewa,red) siswa didik lulusan Akademi Pro dipastikan bisa masuk Timnas, Nova menegaskan, 100% tidak ada privilege untuk masuk Timnas, semua sama dan berhak dari SSB manapun di Indonesia.
‘Kalau jaminan 100% gak ada pemain-pemain ini, biarkan dia melalui prosesnya kalau memang dia memiliki kualitas baik berkesempatan masuk Timnas silahkan. Timnas buat siapa saja bukan hanya akademi pro atau apapun, kesempatan itu adalah hak semua pemain bola dimana saja. Kalau misal ada yang terbaik akan saya bawa tapi kalau tidak ada, saya tidak akan paksakan,” tegasnya.
Akademi Pro Bandung membuka dua kelas dari Development Class untuk U-7 hingga U-12 dan Elite Class untuk U-14 sampai U-19.
“Sampai hari ini baru 40 yang bergabung, setelah launching tanggal 10 nanti diharapkan akan bertambah dan terus bertambah hingga bisa menghasilkan pemain sepak bola profesional,” tutupnya. (EVY)