Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari.

KILASBANDUNGNEWS.COM – Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sejumlah bioskop di Kota Bandung, kembali dibuka mulai Jumat (9/10/2020).

Sebanyak 9 bioskop dinyatakan telah memenuhi syarat dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kota Bandung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan ada 15 bioskop di Kota Bandung telah menyampaikan pengajuan untuk kembali buka di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Namun setelah dilakukan peninjauan dan simulasi bersama Gugus Tugas Covid-19, hanya ada 9 bioskop yang siap beroperasi dengan protokol kesehatan.

“Dari 15 Bioskop yang ada di Kota Bandung, sudah ada sekitar 9 bioskop yang sudah mendapatkan surat persetujuan dari Gugus Tugas Covid-19,” katanya, Jumat (9/10/2020).

Dewi mengatakan bahwa 9 bioskop yang dipersilhakan kembali beroperasi di masa AKB berada di dalam mall.

“Kita sudah tinjau sarana dan prasarana mereka. Sudah kita lakukan simulasi juga di bioskop bagaiman mereka menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Para pengelola bioskop di Kota Bandung diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ketat. Para pengelola pun diwajibkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan setiap satu sesi pemutaran film.

Para pengunjung dan karyawan pun diwajiibkan menggunakan masker. Selain itu kapasitas dalam satu ruangan bioskop hanya boleh diisi sebanyak 50 persen.

“Jumlah pengunjung yang diperbolehkan hanya 50 persen dari daya tampung. Tempat duduk diberi jarak, agar pengunjung tidak berdesakan,” tuturnya.

Wajib sediakan fasilitas cuci tangan, hand sanitizer, serta pengecekan suhu tubuh. Semuanya wajib gunakan masker, baik itu pengunjung maupun petugas bioskop,” ujarnya melanjutkan.

Adapun bioskop-bioskop tersebut di antaranya dua bioskop milik XXI, empat bioskop milik CGV, dan satu bioskop milik Cinepolis (Cinemaxx). (PR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.