KILASBANDUNGNEWS.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir sangat kagum dengan keberhasilan Bio Farma memperluas akses bisnis global melalui strategi konsistensi konstribusinya dalam ekosistem kesehatan dunia, baik melalui perluasan kapasitas produksi vaksin maupun kepeduliannya terhadap kemanusiaan universal.
“Kita melihat bagaimana Bio Farma terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesehatan global yang menunjukkan peran krusial Bio Farma di tataran internasional. Tidak hanya dalam solusi medis tetapi juga dalam mendukung perdamaian dan stabilitas di wilayah-wilayah rentan di seluruh dunia,” kata Erick, Jumat 1/11/2024).
Erick menjelaskan bahwa kemampuan Bio Farma telah lama diketahui komitmennya dalam skala Kesehatan global. Hal itu terlihat dari kemampuan Bio Farma memasok kebutuhan vaksin bagi 700 juta anak di 153 negara.
“Kesuksesan Bio Farma merupakan sebuah strategi konsistensi yang menjadikan Indonesia salah satu negara besar dalam sebuah ekosistem supply chain Kesehatan dunia,” katanya.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi menyampaikan bahwa Bio Farma merupakan representasi Indonesia dalam pertemuan tahunan Jaringan Produsen Vaksin Negara Berkembang (Annual General Meeting DCVMN) di Sao Paulo, Brasil pertengahan Oktober 2024 mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah dalam acara yang sama di tahun 2025.
“Meningkatnya permintaan internasional akan pasokan vaksin menjadi peluang bagi Bio Farma untuk meneguhkan posisinya sebagai pemain vaksin global dengan meningkatkan kapasitas produksinya dari 3,1 miliar dosis per tahun akan ditingkatkan sekitar 5 kali lipat melalui pembangunan fasilitas produksi vaksin modern,” paparnya.
Selama dua tahun terakhir, pertumbuhan pendapatan ekspor Bio Farma mencapai 80 persen, dengan jangkauan dan dampak yang semakin meluas. Vaksin Bio Farma terus memberikan manfaat kesehatan bagi wilayah-wilayah yang membutuhkan, memastikan vaksin dapat diakses oleh masyarakat rentan.
“Kemampuan ini menjadikan Bio Farma sebagai pusat produksi vaksin andal yang berkelanjutan. Memastikan kelangsungan rantai pasok serta memenuhi kebutuhan di berbagai jaringan global kami sekaligus menegaskan komitmen Bio Farma menjaga ketersediaan vaksin andal untuk dunia,” kata Soleh.
Pembangunan fasilitas produksi modern itu juga memampukan Bio Farma menjadi bagian dari aksi kepedulian internasional tanpa harus menganggu kebutuhan pasokan rutin vaksin yang sedang berjalan. Contoh yang terjadi di Gaza, karena disebabkan adanya vaksinasi maka negara yg sedang berperang menghentikan perangnya selama 3 hari. untuk menggelar program vaksin polio untuk anak-anak Palestina.
“Sebuah momen kemanusiaan yang luar biasa terjadi pada bulan September 2024 ketika konflik di Gaza, perang terhenti selama tiga hari untuk memungkinkan pelaksanaan vaksinasi polio kepada anak-anak dengan menggunakan vaksin produksi Bio Farma” pungkas Soleh. (Parno)