Anjungan Kartu Identitas Anak (KIA), salah satu inovasi yang disediakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung.

Bandung – Sejak beroperasi pada April lalu, layanan gerai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Bandung Trade Center (BTC) semakin diminati oleh masyarakat Kota Bandung. Data dari Gerai Disdukcapil BTC menunjukkan, pada Agustus 2019 ini, sudah tercetak 583 Kartu Identitas Anak (KIA).

Jumlah ini meningkat drastis dari awal pengoperasian yang tak sampai menembus angka 100. Pada Juli lalu, gerai Disdukcapil BTC mencetak 405 KIA. Secara akumulatif, per 21 Agustus 2019, tercatat 1007 KIA tercetak di gerai ini.

Pengelola Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kota Bandung, Nandang Suherman menyebutkan, hadirnya gerai Disdukcapil di mal adalah salah satu upaya memudahkan layanan untuk sampai ke tangan masyarakat.

“Animonya semakin ke sini semakin ramai. Banyak yang membuat KIA di gerai ini. Sejauh ini, warga Bandung yang membuat KIA di gerai BTC, katanya bisa sambil berbelanja,” ujarnya kepada Humas Setda Kota Bandung di Gerai Disdukcapil Bandung Trade Center, Rabu (21/8/2019).

Nandang menjelaskan, Kartu Identitas Anak memiliki manfaat besar bagi anak usia dini sampai remaja.

“Ada beberapa kejadian yang tidak diharapkan seperti anak hilang di mal kemudian tidak tahu alamat dan data dirinya. Fungsi KIA adalah untuk memudahkan pihak keamanan dalam menangani kejadian tersebut,” ujar Nandang.

Ia kemudian mengajak kepada masyarakat untuk melengkapi kartu identitas sebagai syarat administrasi kependudukan.

“Aksesnya saat ini sangat mudah. Kalau tidak sempat ke kantor dinas atau kewilayahaan, kita bisa layani di gerai dan di hari libur pun kami tetap buka,” katanya.

“Selain itu, aksesnya sangat mudah dan cepat. Tidak sampai lima menit, selesai,” sambungnya.

Untuk pembuatan KIA di mesin anjungan, ayah (kepala keluarga) dari anak (yang akan dibuatkan KIA) hanya perlu menempelkan sidik jari ke instrumen pada anjungan. Mesin lalu secara otomatis akan memunculkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anak tersebut.

Setelah mempunyai NIK anak dan mengunggah foto, maka kartu langsung dapat dicetak di tempat. Khusus foto, hanya berlaku bagi anak di atas 5 tahun. Sedangkan untuk usia di bawah 5 tahun tidak boleh dicantumkan foto.

Anjungan KIA ini merupakan yang kedua di Indonesia. Anjungan pertama hadir di Tangerang Selatan. Namun fitur dengan sidik jari ini merupakan yang pertama di Indonesia.

“Jika warga Bandung hendak membuat KIA di mesin anjungan, tetapi tidak bisa karena syaratnya kurang, jangan kuatir karena kita masih bisa melayani pembuatan KIA secara reguler,” paparnya.

Sedangkan untuk pembuatan secara reguler, warga Bandung perlu membawa Kartu Keluarga, Akte Kelahiran dan foto (foto anak yang akan dibuatkan KIA) sebagai syarat.

Sebagai informasi tambahan, selain melayani pembuatan KIA, gerai Disdukcapil di BTC Pasteur juga melayani perekaman e-KTP.

Masyarakat Kota Bandung dapat memanfaatkan Gerai Disdukcapil BTC yang terletak di Basement B-18 Bandung Trade Center (BTC). Jam operasional Gerai Disdukcapil BTC adalah pukul 08.00 – 16.00 WIB pada Senin hingga Jumat. Pada Sabtu dan Minggu, gerai tetap buka dengan jam operasional pada pukul 10.00 – 14.00 WIB.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.