KILASBANDUNGNEWS.COM – Terjadinya pandemi covid-19 berdampak terhadap berubahnya perilaku masyarakat dalam berkomunikasi, sehingga saat ini lebih banyak dilakukan secara online atau daring. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bandung Oded M. Danial, terkait pelaksanaan Jabar Mengaji yang digelar secara online.
Oded mengatakan, dirinya mendukung kegiatan Jabar Mengaji, pasalnya kegiatan tersebut sejalan dengan visi mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera.
“Saya memang memberikan perhatian yang besar terhadap pembentukan masyarakat Kota Bandung yang bernafaskan religius. Oleh karenanya pasti saya dukung,” kata Oded.
Oded pun mengungkapkan, Pemkot Bandung telah rutin melaksanakan kegiatan keagamaan. Di antaranya, Subuh Berjamaah dan Magrib Mengaji. Selain itu, Pemkot Bandung juga telah menggelar program Lurah Mengaji.
Namun di masa pandemi Covid-19, telah menyebabkan adanya pergeseran pola yang signifikan. Paling signifikan yaitu di bidang pendidikan..
“Oleh karenanya, jika pendidikan bisa dilaksanakan pembelajaran daring maka pendidikan agama pun harus dilaksanakan (secara daring),” ujarnya.
Jabar Mengaji memberikan pelayanan pembelajaran agama Islam kepada masyarakat melalui media daring. Di antaranya Magrib Mengaji online melalui IG live, kajian dan kelas Tahsin bada Subuh menggunakan aplikasi zoom meeting.
Termasuk juga membuka kelas Iqra online dan kelas Tahfidz online, dan beberapa pelatihan khusus untuk guru-guru mengaji.
Oded juga mengapresiasi Jabar Mengaji yang memberikan alternatif saluran. Sehingga masyarakat tetap bisa memperoleh pendidikan agama di saat pandemi Covid-19. Apalagi, Jabar Mengaji ikut membantu mengentaskan buta huruf Alquran.
Selain itu Oded menilai, digelarnya maghrib mengaji online merupakan bagian dari hikmah terjadinya pandemi covid-19. (rls)