KILASBANDUNGNEWS.COM – Wisatawan tumplek di bibir pantai Pantai Pangandaran pada Senin (27/6/2022) pagi. Wisatawan yang berlibur didominasi kalangan anak-anak yang sedang mengisi libur akhir semester sekolah atau kenaikan kelas.

Aktivitas seru yang dilakukan wisatawan sangat beragam, dari mulai bermain istana pasir, mini bugi semacam selancar anak, berenang hingga bermain bola.

Ada yang berkuda atau hanya duduk santai dan botram atau makan bersama keluarga sambil menikmati udara pagi dan ombak yang menari-nari.

Dari pantau DetikJabar sejak pukul 06.00 WIB wisatawan terus memenuhi bibir pantai. Meskipun ombak pasang air laut sangat tinggi, wisatawan tetap melakukan aktivitas berenang.

Muhdin (42) wisatawan asal Sumedang menyampaikan rasa bahagianya karena bisa berlibur lagi ke Pangandaran setelah 3 tahun pandemi.

“Baru liburan sekolah akhir semester ini sejak pandemi berlangsung saya ajak anak liburan lagi ke pantai Pangandaran,” kata Muhdin sembari mengasuh anaknya yang bermain kepada DetikJabar, Senin (27/6/2022).

Menurut Muhdin memilih pantai Pangandaran menjadi tujuan wisata liburan panjang sekolah karena memendam rasa rindu 3 tahun yang lalu.

“Memang biasanya kalo liburan paling enak ke Pangandaran, selain pantai yang paling dekat dengan Sumedang. Tiket masuknya terjangkau,” ucapnya.

Selain itu kata Muhdin, pantai Pangandaran sangat ramah anak-anak dan ombaknya tidak terlalu besar serta masih bisa dalam pantauan orang tua. “Libur sekolah anak baru mulai hari ini sampai dua minggu kedepan,” katanya.

Pedagang Mainan Asongan Pangandaran Ceu Etih mengaku senang dagangannya laku keras. “Ya Alhamdulillah dagangan saya rame lagi,” kata Etih sumringah bahagia.

Etih menjajakan sewa mainan anak, dari mulai peralata sekop buat mainan pasir dan mobil-mobilan. “Dari sejak pukul 05.30 mejeng disini, sudah ada yang sewa,” katanya.

Selain pedagang asongan, para pedagang makanan seperti sosis, kopi, pecel dan sebagainya turut kebanjiran orderan. (Sumber : Detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.