KILASBANDUNGNEWS.COM – Sebanyak 551 koleksi berbagai satwa jenis karnivora, herbivora dan reptil yang berada di Lembang Park and Zoo saat ini sudah bisa dilihat oleh para pengunjung pasca dibuka secara resmi (grand opening) oleh Bupati Bandung Barat, Uu Umbara, pada Jumat (16/10/2020).
Manajer Operasional Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto mengatakan, pihaknya mengutamakan kesejahteraan satwa dalam koleksi yang dimiliki, dimana satwa satwanya wajib memiliki pasangan.
“Kesejahteraan satwa merupakan yang utama, kita lebih mengutamakan,” kata Iwan, melalui rilis yang diterima, Rabu (21/10/2020).
Iwan menyatakan, managemen akan terus menambah koleksi satwa dalam kebun binatang, baik satwa herbivora maupun karnivora besar, seperti gajah, jerapah, unta dan satwa karnivor besar lainnya seperti harimau siberian, harimau benggala putih, puma dan lainnya.
“Menambah koleksi sudah masuk dalam perencanaan kami. jadi target untuk tukar-menukar ataupun pengadaan satwa baru baik dari dalam dan luar negeri,” ucapnya.
Lembang Park and Zoo beralamat di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, memiliki kawasan 20 hektar dan baru dikembangkan setengahnya sementara sisanya akan dilakukan dalam tahap berikutnya.
“Rencananya lahan sisa tersebut akan dibuatkan semacam safari jadi pengunjung akan melakukan wisata dalam area tersebut menggunakan kendaraan,” imbuh Iwan.
Iwan menambahkan, selain dihuni ratusan koleksi satwa, saat ini Lembang Park and Zoo memiliki belasan tempat permainan seperti kereta api, taman bermain dan juga arena bermain lainnya yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
“Kita juga memiliki fasilitas seperti berkuda dan juga memancing, beberapa foodcourt juga melengkapi fasilitas objek wisata yang sudah dibuka trial opening sejak Desember 2019. Kita mematok tarif Rp. 40.000 untuk Senin sampai Jumat dan Rp.50.000 untuk Sabtu, Minggu dan tanggal merah,” ujarnya.
Saat ini tercatat ada kurang lebih empat puluh pekerja yang menjadi staf manajemen dan juga kiper di Lembang Park and Zoo. (Parno)
