Sejumlah pengungsi dari Wamena, Papua saat hendak terbang menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU dari Pangkalan Udara (Lanud) Silas Papare, Wamena, Papua.

KILASBANDUNGNEWS.COM – Pangkalan Udara (Lanud) Silas Papare mencatat lebih dari 15.000 pengungsi sudah keluar dari Wamena, setelah kerusuhan pada Senin (23/9/2019) lalu.

Komandan Lanud Silas Papare, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Tri Bowo mengakui para pengungsi itu ada yang menggunakan pesawat hercules milik TNI AU dan ada juga yang menggunakan penerbangan reguler dari Wamena ke Sentani.

Puluhan ribu pengungsi itu ditampung di berbagai penampungan yang ada di Kabupaten Jayapura maupun Kota Jayapura. Namun sebagian kecil di antaranya sudah pulang ke kampung halamannya.

Mabes TNI AU masih menyiagakan dua Hercules untuk mengangkut pengungsi dari Wamena ke Sentani. Sebelumnya Mabes TNI AU mengerahkan empat hercules untuk mengangkut warga yang ingin mengungsi pasca kerusuhan berdarah di Wamena.

“Belum bisa dipastikan hingga kapan evakuasi warga dilakukan,” tambah Marsma TNI Tri Bowo, Minggu (6/10/2019).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal secara terpisah mengakui kondisi kamtibmas di Wamena dan sekitarnya berangsur kondusif. Di berbagai kesempatan pihaknya menghimbau agar para pengungsi mau kembali.

“Aparat Keamanan sudah dikerahkan untuk mengamankan wilayah tersebut sehingga masyarakat tidak perlu takut,” ujar Kombes Kamal.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.