Bandung – Kunci utama pengembangan warga adalah pemberdayaan dan inovasi. Hal itulah yang diyakini oleh Kecamatan Ujungberung dan Cibiru untuk mengembangkan wilayahnya.

Salah satunya yang telah dilaksanakan yaitu pemberdayaan keterampilan warga. Kini, Kecamatan Ujungberung dan Kecamatan Cibiru memamerkan sejumlah produk unggulannya di Bandung Menjawab, Selasa (4/9/2018).

Kecamatan Ujungberung unjuk gigi produk unggulannya, dari minuman, cemilan sampai kerajinan tangan. Salah satu produk yang ditampilkan yaitu minuman yoghurt, merek ‘Orin’s Youghrt’. Minuman ini produk kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. Minuman ini telah pasarkan lewat media online.

Selain minuman, ada juga cemilan seperti keripik ubi dan Peuyeum Ketan yang menjadi produk unggulan.

Menurut Camat Ujungberung, Taufik, M.M, produk unggulan produksi muncul berkat keinginan warganya dalam melakukan Wirausaha Baru (WUB). Masyarakat mandiri dan mampu mengembangkan potensinya dalam bidang kewirausahaan.

“Tiap kelurahan ada produk unggulan, ada juga kegiatannya. Kesenian, kuliner itu pasti,” tuturnya.

Taufik berharap, produk unggulan Kecamatan Ujungberung terus berkembang. Untuk itu juga, pihaknya terus mendorong agar warga terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder termasuk pemerintah.

“PKK, LPM, Karang Taruna itu kita rangkul agar menghasilkan inovasi yang bermanfaat,” katanya.

Tak ingin kalah dengan Kecamatan Ujungberung, Kecamatan Cibiru pun memamerkan produk unggulannya. Dari kuliner sampai alat kebersihan rumah tangga.

Cemilan keripik ubi dan tengteng emping melinjo menjadi unggulan Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru. Untuk alat kebersihan rumah tangga, seperti sapu injuk dan sikat toilet diproduksi di Kelurahan Pasir Biru. Produk kebersihan itu telah sampai Tangerang dan Jakarta.

Camat Cibiru, Ayi Sutarsa yakin bahwa masyarakat mampu berperan aktif didorong untuk berkegiatan.

“Ini harus dikembangkan, agar masyarakat berperan aktif dalam setiap kegiatan,” katanya.

Di Kecamatan Cibiru pun masih ada produk unggulan lainnya yaitu batik.

Ayi berharap, semua unsur yang berperan dalam mengembangkan kegiatan. Seperti LPM, PKK maupun Karang Taruna, perlu saling menguatkan satu sama lain.

“Secara rutin kita berikan bimbingan. Insya Allah ke depannya lebih baik,” jelasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.