KILASBANDUNGNEWS.COM – Boaz Solossa resmi gabung Borneo FC setelah sebelumnya didepak Persipura Jayapura. Berikut kronologi kepindahan sang legenda sepak bola Papua tersebut.
Setelah 16 tahun membela Persipura, Boaz harus menerima kenyataan pahit pada Senin (5/7) malam. Manajemen Mutiara Hitam mengumumkan langsung pemecatan sang legenda di media sosial Instagram.

Boaz tak sendiri. Ia didepak bersama rekan setimnya, Yustinus Pae. Kontrak keduanya diputus secara mendadak karena kasus indisipliner.
Boaz dan Tipa, sapaan karib Yustinus Pae, dipecat karena mengonsumsi alkohol dan dianggap sebagai pelanggaran yang telah dilakukan berulang kali.

Dua hari kemudian, Boaz menyambangi kantor manajemen Persipura untuk menyelesaikan kontrak secara resmi.

“Buat seluruh masyarakat Papua, Persipura Mania khususnya. Hari ini saya Boaz Solossa datang ke kantor manajemen Persipura untuk mengambil surat resmi bahwa saya sudah dilepas secara resmi. Semoga ke depan yang terbaik,” kata Boaz dalam video singkat di Instagram istrinya, Adelynagedy.

Teka-teki masa depan Boaz Solossa menyeruak. Sejumlah klub dikabarkan tertarik meminang striker berusia 35 tahun tersebut.

Pada Kamis (15/7), Boaz dikabarkan mendekat ke PSM Makassar karena kedapatan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin International Airport, Makassar. Namun, tak ada kesepakatan yang terjadi dari kedua belah pihak.

Sehari kemudian, Boaz malah digosipkan pindah ke Persebaya Surabaya. Rumor tersebut mencuat setelah Boaz mengunggah video sang anak dengan mengenakan jersey Persebaya.

Pelatih Persebaya Aji Santoso membantah. “Kata siapa berita itu [Boaz akan ke Persebaya]? Ini bukan masalah masuk dan tidak masuk [skema belanja klub], tapi kuota pemain kami sudah banyak,” ucap Aji.

Teka-teki masa depan Boaz akhirnya terkuak pada Sabtu (17/7). Pemain yang pernah jadi top skor Liga Indonesia edisi 2008/2009 dan 2010/2011 itu akhirnya resmi hijrah ke Borneo FC.

Namun, teka-teki masa depan Boaz di kancah sepak bola Indonesia akhirnya terjawab lewat pengumuman singkat di Twitter resmi Borneo FC.

“Official: Sang legenda berlabuh di Kota Samarinda. Manyala,” tulis akun Twitter resmi klub sambil menyertakan video wawancara bersama Boaz berdurasi satu menit.

Diketahui, Boaz pernah hijrah ke Borneo FC meski hanya seumur jagung. Mantan kapten Timnas Indonesia itu sempat membela Borneo selama Piala Presiden 2018 bergulir.

Kini, Boaz secara permanen pindah ke Borneo FC. Legenda sepak bola asal Papua tersebut meneken kontrak selama dua musim ke depan. (Sumber : cnnindonesia.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.