Bandung – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan hingga kini 12 kepala daerah di Provinsi Jawa Barat terjerat kasus korupsi. Kenyataan ini membuat Jawa Barat tercatat sebagai provinsi peringkat pertama yang jumlah kepala daerahnya paling banyak terjerat korupsi di Indonesia.
Menurut Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Pencegahaan KPK Deputi Bidang Pencegahaan Asep Rahmat Suwandha ada 93 kepala daerah yang tersangkut korupsi di KPK. Mereka terdiri dari 75 bupati wali kota dan 18 gubernur.
“Dari 93 itu 12-nya dari Jawa Barat. Itu angka tertinggi dibandingkan daerah lain,” kata Asep Rahmat Suwandha, usai menjadi pembicara pada Nota Kesepahaman antara KPK dengan Kadin Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Rabu (18/4/2018).
Asep mengatakan ke-12 kepala daerah yang terjerat kasus korupsi dengan bermacam modus, yang terakhir yakni di Kabupaten Subang ada kaitannya dengan pengusaha. Sedangkan di Kabupaten Bandung Barat dari internal OPD serta di Kabupaten Karawang dengan pihak swasta.
“Tapi banyak juga yang ada kaitannya dengan suap dari pengusaha, itu terkait dengan izin dan lain-lain,” ujarnya.
Asep menuturkan perlu komitmen yang kuat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah tingkat kabupaten/kota agar jumlah kepala daerah yang terjerat kasus korupsi tidak bertambah lagi.
“Harus dipikirkan bagaimana pun itu caranya, salah satunya mengikat komitmen dengan pengusaha agar tidak menyuap lagi, harus sepakat. Jangan sudah begini nanti masih ada satu dua orang yang nyuap. Ini harus dilakukan bareng-bareng kompak dan ada panduan sehingga korupsi bisa tidak terjadi,” tuturnya.***
Sumber: Antara